Analisis Teknikal EUR/USD tanggal 14 Januari 2022

Hari ini, saya memilih untuk menahan diri dari trading EUR/USD.

Para trader yang terhormat!

Pekan trading terasa baru dimulai. Namun, hari ini merupakan penutupan pekan trading, dan kini kami dapat merilis beberapa hasil awal. Sangat tidak mungkin bahwa beberapa perubahan drastis terjadi di pasar sebelum ditutup. Pertama-tama, pekan ini merupakan minggu yang cukup produktif dalam hal pergerakan harga. Pasangan mata uang utama di Forex akhirnya meninggalkan channel sideways dan menuju ke atas. Sebenarnya, harga meninggalkan kisaran cepat atau lambat dan bergerak ke arah terpilih, tetapi fakta bahwa bulls EUR menembus koridor dan mendorong harga naik pada saat Jerome Powell memberikan pernyataan di Senat AS lebih penting di sini. Powell kemungkinan akan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua sebagai kepala bank sentral terkuat di dunia.

Powell kembali berjanji untuk mengendalikan kenaikan inflasi. Secara keseluruhan, dia terdengar hawkish dalam pernyataan di hadapan Senat setidaknya untuk memastikan bahwa Dolar AS tidak kehilangan keuntungan sebelumnya dan tidak mengalami kerugian substansial dibandingkan sejumlah mata uang utama. Faktanya, kepala Federal Reserve bukan satu-satunya yang hawkish kemarin. Beberapa anggota Fed lainnya juga mendukung pengetatan kebijakan moneter. Kemarin, wakil Powell, Lael Brainard, menyatakan bahwa karena meningkatnya inflasi, Federal Reserve mungkin mulai menaikkan suku bunga segera setelah program pelonggaran kuantitatif (QE) dibatasi. Hal ini berarti bisa terjadi pada bulan Maret. Jadi, mengapa Dolar berubah menjadi bearish di tengah pernyataan hawkish dan komitmen regulator untuk mengekang kenaikan inflasi dan membawanya ke target 2%? Jawabannya jelas. Rencana ini sudah lama dibahas, artinya sudah diperhitungkan oleh pelaku pasar.

Grafik harian

Seperti yang Anda lihat, EMA hitam 89-hari dan level Fibonacci 38,2% disebutkan dalam ulasan saya kemarin karena suatu alasan. Menurut saya, dua indikator inilah yang memberikan resistance kuat pada pasangan Euro/Dolar dan mendorongnya ke bawah, mencegahnya mencapai level psikologis utama 1,1500. Memang, kuotasi juga menunjukkan pertumbuhan kemarin, tetapi lebih moderat daripada yang diamati sehari sebelumnya. Bagaimanapun, bulls EUR naik di atas Ichimoku Cloud tetapi gagal untuk menetap di atas EMA hitam 89-hari dan level Fibonacci 38,2%. Jadi, candlestick harian kemarin membentuk bayangan atas yang luas jika memperhitungkan reversal tren saat ini.

Bagaimanapun, tampaknya bulls EUR tidak akan menyerah karena hari ini pasangan tersebut telah berada di atas tertinggi kemarin, tetapi mundur dan sekarang bersiap untuk melambung ke 1,1500. Jika hal itu terjadi dan candlestick kemarin diliputi pertumbuhan, maka sentimen bullish yang kuat yang kini diamati di pasar akan terkonfirmasi. Atau, kemungkinan reversal tren tidak akan terbukti benar jika candlestick kemarin ternyata reversal dan EUR/USD kembali di Ichimoku Cloud. Karena gambaran teknikal yang tidak jelas pada grafik, menurut saya, trader tidak perlu terburu-buru untuk memasuki posisi baru pada EUR/USD. Saya berasumsi bahwa situasinya akan menjadi lebih jelas pada hari Senin saat pekan trading yang baru telah dimulai.

Semoga berhasil!