Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 13 Januari

Analisis transaksi pasangan EUR/USD

EUR/USD menyentuh level 1,1360 ketika garis MACD berada jauh dari nol. Itu membatasi potensi penurunan pasangan ini, sehingga trader tidak dapat mengambil short position karena itu dapat menyebabkan kerugian. Beberapa waktu setelahnya, pasangan ini mencapai level itu untuk kedua kalinya. Namun, sinyal pasar adalah untuk beli, sehingga kuotasi naik 10 pip. Sinyal yang sama muncul menjelang pertengahan hari, ketika pasangan ini bergerak ke 1,1360. Garis MACD berada di area oversold saat itu sehingga long position mendorong kenaikan sebanyak 50 pip dalam pasangan ini.

Produksi industri di Prancis dan seluruh kawasan EUro tidak mendukung euro kemarin. Sementara itu, CPI AS dirilis sesuai ekspektasi, jadi dolar tidak menyaksikan rally kuat di pasar. Data itu menandakan bahwa the Fed tidak perlu bersikap agreasif dalam menaikkan suku bunga. Beige Book the Fed diabaikan karena tidak penting bagi pasar forex.

Hari ini, tidak ada laporan penting mengenai kawasan Euro, kecuali untuk produksi industri di Italia dan buletin ekonomi dari ECB. Ada kemungkinan kecil untuk EUR/USD turun, jadi lebih baik untuk bertaruh pada long position.

Di siang hari, AS akan merilis data mengenai harga produsen, tapi itu kemungkinan tidak akan mengangkat dolar. Mungkin, klaim tunjangan pengangguran dapat mengangkat kuotasi dolar AS, meskipun sedikit. Akan berlangsung juga pidato dari anggota the Fed Lael Brainard dan Charles Evans.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1453 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1395. Pertumbuhan akan terjadi jika data mendatang mengenai zona euro melebihi ekspektasi.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1420, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1453 dan 1,1495.

Untuk short positions:

Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1420 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1369. EUR/USD akan turun jika produksi industri di Italia lebih lemah dari yang diprediksikan.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1453, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1420 dan 1,1369.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.