S&P 500
Saham-saham AS kemungkinan akan mencapai level tertinggi baru menjelang Tahun Baru.
Dow sudah naik 1% pada hari perdagangan pertama setelah Natal, sementara Nasdaq dan S&P 500 masing-masing naik 1,4%.
Benchmark S&P 500 bahkan mencapai 4,791 poin.
Tidak mengherankan, pada hari Selasa pasar Asia juga naik, dengan penguatan indeks Jepang sebesar 1,3% dan pertumbuhan indeks China sebesar 0,3%.
Minyak kemarin juga rally, jadi Brent diperdagangkan lebih dari $78. Untuk lebih spesifik, harganya mencapai $78,40 untuk pertama kalinya sejak akhir November.
Sehubungan dengan virus corona, jumlah total kasus baru di seluruh dunia setelah Natal sebanyak 785.000. 229.000 di antaranya berasal dari Amerika Serikat, sementara Inggris menyumbang 98.000 kasus.
Di sisi lain, Presiden AS, Joe Biden, menandatangani anggaran pertahanan. PMI Fed Dallas turun pada bulan Desember, sedikit turun menjadi 8,1 poin. Data bulan lalu sebesar 11,8 poin.
Sementara itu, China memperketat prosedur penempatan saham perusahaan ke valuta asing, semakin memperkuat kontrol negara atas bisnis besar. Namun, dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
CDC memotong persyaratan isolasi untuk pasien omicron, menguranginya dari 10 hari menjadi 5 hari. Langkah ini meredakan dampak negatif virus terhadap perekonomian, tetapi para ahli masih mengantisipasi penurunan prakiraan pertumbuhan untuk Q1 2022. Mereka mengatakan pariwisata, maskapai penerbangan, hotel dan restoran akan kembali menderita.
Pasar saham, di sisi lain, memancarkan optimisme yang besar. S&P 500 tahun ini naik dengan rekor 25%, kemarin mencapai level tertinggi baru ke-69. Saham teknologi menjadi pemimpin pertumbuhan. Namun, pasar biasanya rebound pada bulan Januari.
S&P 500: 4,791 poin, kisaran 4,750 - 4,820.
Berbicara tentang dolar, ada sedikit pergerakan setelah Natal, sehingga USDX bertahan di 96,05 poin, dengan kisaran 95,80 - 96,20. Tidak ada dorongan baru.
Dengan demikian, USD/CAD diperdagangkan di 1.2785, dengan kisaran 1.2740 - 1.2820. Pasangan ini berada dalam tekanan di tengah kenaikan harga minyak yang kuat, tetapi sejauh ini pergerakannya tidak terlalu besar.
Kesimpulan: Pasar AS bersiap untuk akhir tahun, dan mungkin rally kemarin adalah pergerakan kuat terakhir di pasar. Investor harus berhati-hati karena pergerakan tak terduga ke segala arah mungkin terjadi.