Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Sinyal jual muncul di pasar pada hari Kamis, yang memicu penurunan karena garis MACD di bawah nol. Beberapa saat kemudian, sinyal beli muncul, dan kali ini menyebabkan kenaikan sebesar 30 pip karena indikator ini bergerak ke atas nol. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama sisa hari kemarin.
GBP/USD jatuh karena pidato Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, meningkatkan permintaan dolar. Beliau menyatakan bahwa saat ini dirinya tidak melihat adanya sinyal siklus upah yang akan menaikkan harga konsumen dan biaya tenaga kerja, namun pertumbuhan di pasar tenaga kerja terbatas, terutama dalam hal metrik, termasuk rekor tertinggi tingkat pengangguran.
Namun, hari ini pasangan ini mungkin rally karena data ekonomi Inggris yang kuat dan pernyataan positif anggota Bank of England, Michael Saunders, bisa mengembalikan pembeli ke pasar. Namun pergerakan akan terbatas karena AS juga akan merilis data pasar tenaga kerjanya, yang akan memengaruhi posisi Fed terhadap kebijakan moneter, terutama keputusan apakah mereka harus mengurangi tindakan guna mencegah tekanan inflasi yang lebih kuat. Laporan PMI yang bagus juga akan meningkatkan permintaan dolar.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1.3303 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.3344 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Statistik Inggris yang kuat akan memicu kenaikan GBP/USD.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3280, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3303 dan 1.3344.
Untuk posisi short:
Jual pound saat harga mencapai 1.3280 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.3244. Penurunan akan terjadi jika data sektor jasa Inggris lemah dan laporan pasar tenaga kerja di AS kuat.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.3303, namun garis MACd harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.3280 dan 1.32644.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.