Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 3 Desember

Analisis transaksi pasangan EUR/USD

Muncul sinyal beli di pasar pada hari Kamis, tapi kenaikannya terbatas karena garis MACD berada pada area overbought. Beberapa waktu kemudian, sinyal untuk jual muncul dan kali ini memicu penurunan sebesar 35 pip karena indikator MACD masih berada dalam area overbought. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.

Data ketenagakerjaan di kawasan Euro tidak mengesankan para trader, tapi laporan inflasi. Lonjakan memicu kenaikan dalam EUR/USD, yang sayangnya tidak berlangsung lama karena pidato dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen mendorong permintaan untuk dolar. Ia mencatat bahwa ia saat ini tidak melihat tanda-tanda apapun adalah siklus upah yang akan mendorong naik harga konsumen dan biaya tenaga kerja, tapi pertumbuhan di pasar tenaga kerja terbatas, khususnya dari segi metrik, termasuk tingkat pengangguran tinggi bersejarah.

Hari ini, pasangan ini dapat rally kembali karena laporan-laporan PMI negara-negara zona euro akan dirilis. Performa yang kuat akan menyebabkan tren kenaikan, tapi pergerakannya akan terbatas karena AS juga akan merilis data mengenai pasar buruhnya. Data ini akan mempengaruhi posisi the Fed terhadap kebijakan moneter, khususnya mengenai apakah mereka harus melonggarkan kebijakan untuk mencegah tekanan inflasi yang lebih kuat. Laporan PMI yang bagus akan mengangkat permintaan dolar.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1308 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1343. Permintaan akan naik jika statistik dalam kawasan Euro melebihi ekspektasi. Tapi pertumbuhan akan terbatas dengan kemungkinan permasalahan yang timbul karena varian baru virus corona dan data pasar buruh AS yang kuat.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1288, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1308 dan 1,1343.

Untuk short positions:

Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1288 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1260. Data yang lemah pada zona euro dan statistik kuat di AS akan memicu penurunan dalam EUR/USD.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1308, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1288 dan 1,1260.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.