Presiden El Salvador Nayib Bukele pada akhir pekan mengatakan bahwa El Salvador berencana akan membangun "Kota Bitcoin" dunia pertama dengan uang dari obligasi yang akan dilindungi oleh bitcoin dalam jumlah $ 1 miliar.
Bukele mengumumkan bahwa El Salvador berencana akan merilis obligasi di 2022.
Perlu dicatat bahwa setengah dari $1 miliar akan dikonversi menjadi Bitcoin, dan setengahnya lagi akan digunakan untuk infrastruktur dan penambangan bitcoin.
Samson Mow, pimpinan strategi di perusahaan teknologi Blockstream, mengatakan bahwa kota baru akan didukung dengan energi geotermal dari gunung berapi terdekat (obligasi vulkanik). Mereka akan menjadi obligasi mata uang 10 tahun dalam dolar AS dan pada kupon di 6,5%.
Saat ini berada dibawah imbal 13,5% pada obligasi 10 tahun El Salvador.
Permintaan investor untuk memegang obligasi El Salvador, bukan obligasi pemerintah AS. Investor tersebut memiliki dua kali lipat sejak Juni, sejak saat ketika Bukele mencoba membuat Bitcoin menjadi legal tender.
Mereka juga berencana akan merilis obligasi tambahan dengan pengembalian bitcoin, dan Samson Mow memperkirkaan hal yang sama dari negara lain. Menurut asumsi mereka, langkah ini akan menyerap cukup bitcoin untuk meningkatkan nilai cryptocurrency. setelah itu, akan memungkinkan El Salvador membayar obligasi dengan profit yang diterima dari penjualan bitcoin.
Menurut posting blog Blockstream, perusahaan Mow berencana akan merilis obligasi. Obligasi akan mampu ditradingkan 24/7 dengan aset lain seperti stablecoin.
Tidak diketahui kapan tepatnya obligasi akan diirlis – tahun depan atau ketika Salvador akan membeli bitcoin senilai $500 juta, yang ia anggap penting bagi rencana ini.
Hak undang-undang calon pembeli juga belum ditentukan. Sebagian besar obligasi pemerintah adalah kontrak hukum yang ketat yang berarti pemerintah bertanggung jawab jika utang tidak dibayar penuh dan tepat waktu. Obligasi yang dijual di pasar obligasi internasional dalam dolar seringkali diterbitkan sesuai dengan undang-undang AS atau Inggris yang diakui secara luas.
Juga tidak diketahui apa yang akan terjadi pada obligasi baru jika negara tersebut gagal membayar obligasi tradisional yang ada. Batas waktu pelunasan obligasi pemerintah berikutnya adalah Januari 2023 sebesar $800 juta. Obligasi ini saat ini diperdagangkan dengan diskon hampir 20% dari nilai nominal karena masalah utang El Salvador.
Dana Moneter Internasional, yang membantu El Salvador, belum mengomentari rencana obligasi Volcano. Awal tahun ini, yayasan tersebut mengatakan memiliki masalah ekonomi dan hukum tentang El Salvador yang membuat tender legal bitcoin.