Bank of England dapat meningkatkan suku bunga pada 16 Desember

Ekonom mengatakan bahwa Bank of England akan menjadi bank sentral utama pertama untuk meningkatkan suku bunga. Mereka memperkirakan bahwa itu akan di awal bulan mendatang.

Sebuah survei terbaru dari Reuters menunjukkan bahwa banyak yang menantikan kenaikan suku bunga 15 poin (dari saat ini 0,10%) pada 16 Desember, sementara itu lebih sedikit dari setengah responden mengatakan bahwa bank akan tetap kuat. Jika benar-benar terdapat kenaikan bulan depan, maka itu akan menjadi pertama kalinya bagi bank sejak 1994.

Dibawah ini adalah bagaimana pound bereaksi terhadap berita ini:

Marchel Alexandrovich, ekonom senior di Jefferies, mengatakan bahwa rapat bulan Desember akan bersemangat, dan data pasar tenaga kerja akan memainkan peran penting dalam menentukan masa depan suku bunga. Dengan demikian, jika laporan bulan Desember berubah menjadi lebih lemah dibandingkan dengan yang diperkirakan, kemudian keputusan pada suku bunga akan ditunda hingga Februari.

Namun sebagian besar ekonom memprediksi pertumbuhan di akhir Maret, seiring pemulihan ekonomi di Inggris tertingal dibelakang negara-negara makmur. Laporan telah menunjukkan bahwa PDB naik hanya 1,3%, merupakan yang terlemah dalam tiga bulan sejak negara lock down di awal 2021. Kontroversi yang sedang berlangsung di Brexit juga memperburuk masalah rantai pasokan.

Perkiraan juga turun dibandingkan dengan bulan lalu, turun ke 1,0% triwulan ini dan 0,8% untuk selanjutnya. Namun di 2022, pertumbuhan diperkirakan akan disekitar 5,0%, sementara itu di 2023, itu seharusnya berada di 2,1%.

Meskipun demikian, lebih dari setengah responden mengatakan perekonomian akan kembali ke level awal karantina di akhir Maret.

Dalam hal inflasi, banyak yang mengatakan itu akan tetap dua kali target 2,0% yang ditetapkan oleh bank sentral.

Diperkirakan akan berada pada rata-rata 4,1% triwulan ini, 4,2% selanjutnya dan 4,2% di triwulan kedua 2022. Bulan lalu, perkiraan yang sesuai 3.9%, 4.0% dan 3.5%. Rata-rata untuk 2022 sat ini 3,2%, naik dari perkiraan Oktober dari 2,8%.

Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan bank sentral akan betindak jika ekspektasi inflasi yang lebih tinggi mengakibatkan upah yang lebih tinggi.