Analisis dan tips trading EUR/USD pada 12 November

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Ada sinyal jual pada Kamis pagi, namun tidak ada pergerakan besar meksipun garis MACD bergerak di bawah level nol. Kemudian, sinyal beli muncul, namun juga tidak ada pergerakan besar meskipun garis MACD berada di area oversold. Jelas, volatilitas pasar yang rendah mempertahankan EUR/USD dalam tren sideways.

Kemarin euro tetap dalam channel yang sempit karena prakiraan ekonomi dari Komisi Eropa ternyata tidak berdampak pada pasar. Mungkin itu karena proyeksinya hampir sama, apalagi tidak ada perkiraan negatif terkait pemulihan ekonomi.

Hari ini laporan indeks harga grosir Jerman perlu diperhatikan, namun laporan yang lebih penting adalah volume produksi industri di zona euro. Jika data melampaui ekspektasi, permintaan euro mungkin melonjak. Namun, pidato anggota komite ECB, Philip Lanes mungkin mengimbangi ini dan menekan euro. Kemudian, pada sore hari, AS akan merilis laporan sentimen konsumen, yang mungkin memicu kenaikan dolar selanjutnya. Setelah itu, anggota Fed, John William akan berpidato, namun pernyataannya hanya akan berdampak kecil pada pasar.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1453 (garis hijau di chart) lalu take profit di harga 1.1496. Pertumbuhan akan terbentuk jika area euro melaporkan data produksi industri yang sangat kuat.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.1430, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1453 dan 1.1496.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai level 1.1430 (garis merah di chart) lalu take profit di harga 1.1385. Kekhawatiran tekanan inflasi di AS akan mendorong EUR/USD turun, begitu pula data ekonomi area euro yang lemah.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga mungkin dijual di level 1.1453, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1430 dan 1.1385.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.