Analisis dan tips trading GBP/USD pada 8 November

Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Pada hari Jumat, GBP/USD jatuh sebanyak 50 pip karena banyak trader mengambil posisi short di tengah sinyal jual yang bertepatan dengan pergeraan garis MACD ke bawah level nol. Kemudian, pada sore hari, terbentuk kenaikan sebnayak 60 pip, berkat sinyal beli ang bertepatan dengan posisi garis MACD di area oversold. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.

Pernyataan dari anggota Bank of England, Silvana Tenreyro dan David Ramsden, mendorong GBP/USD turun pada Jumat pagi, namun pada sore hari situasi berbalik karena para trader memanfaatkan data AS untuk melakukan take profit, sehingga terbentuk koreksi naik pada pasangan ini.

Hari ini perdagangan mungkin tertinggal karena diperkirakan tidak ada peristiwa penting yang akan terjadi pada pagi hari. Namun, pada siang hari, akan ada pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey, yang pada Kamis lalu memicu sell-off besar-besaran pound. Selain itu juga akan ada pernyataan dari perwakilan Fed, Richard Clarida, John Williams dan Charles Evans, disusul oleh wawancara dengan Kepala Fed, Jerome Powell. Jika Powell menyebutkan langkah selanjutnya terkait kebijakan moneter, volatilitas pasar akan melonjak.

Untuk posisi long:

Buka posisi long saat pound mencapai 1.3500 (garis hijau di chart) lalu take profit di 1.3552 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Pertumbuhan akan diamati jika Bank of England memberikan petunjuk terkait potensi perubahan dalam kebijakan moneternya.

Sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian dimungkinkan di level 1.3467, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3500 dan 1.3552.

Untuk posisi short:

Jual pound saat harga mencapai level 1.3467 (garis merah di chart) lalu take profit di harga 1.3409. Penurunan akan berlanjut jika Bank of England bersikeras tetap menerapkan kebijakna moneter yang lunak.

Sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di level 1.3500, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3467 dan 1.3409.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.