Analisis transaksi pada pasangan EUR/USD
Ada sinyal untuk menjual EUR/USD pada hari Kamis, tetapi penurunan terbatas karena garis MACD berada di area oversold. Kemudian, di sore hari, sinyal beli muncul, dan kali ini memicu kenaikan pasangan 15-20 pip.
EUR/USD turun kemarin di tengah rilis data PMI yang mengecewakan di kawasan Euro. Sementara itu, perkiraan dari Komisi Eropa tidak memberikan alasan untuk membeli Euro, sementara pernyataan dari Federal Reserve membujuk para trader untuk secara aktif membeli Dolar.
Momentum penurunan ini dapat berlanjut hari ini karena laporan yang dirilis. Di kawasan Euro, akan ada data perdagangan ritel dan output industri, yang jika menunjukkan pertumbuhan yang melemah, akan memberi lebih banyak tekanan pada pasangan ini. Bahkan mungkin meningkat jika AS melaporkan data pasar tenaga kerja yang kuat di sore hari.
Untuk posisi long:
Beli Euro saat kuotasi mencapai 1.1564 (garis hijau pada grafik) dan take profit pada harga 1.1604. Pertumbuhan akan diamati jika kawasan Euro melaporkan kinerja bagus dalam output industri dan penjualan ritel. Data yang lemah di pasar tenaga kerja AS juga akan membantu mendorong EUR/USD naik.
Sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1.1546, tetapi garis MACD harus berada di area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.1564 dan 1.1604.
Untuk posisi short:
Jual Euro saat kuotasi mencapai 1.1546 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1.1512. Penurunan akan terjadi jika kawasan Euro menunjukkan kinerja buruk dan jika AS melaporkan data pasar tenaga kerja yang kuat.
Sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.1564, tetapi garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.1546 dan 1.1512.
Yang ada di grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.