The Federal Reserve pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengurangi pembelian obligasi November ini. Kemudian, seluruh program akan berakhir di tahun depan.
Dalam hal suku bunga, tidak ada berita dari kenaikan karena bank sentral percaya bahwa inflasi tinggi saat ini hanya bersifat sementara.
Namun masalah pasokan global memberpuruk resiko dari inflasi yang jauh lebih tinggi.
Meskipun demikian, setelah pengumuman dari pengurangan pembelian obligasi pada $15 miliar hingga $120 miliar, Fed masih belum menetapkan tanggal untuk meningkatkan suku bunga.
Mereka mengatakan akan tetap di dekat nol hingga inflasi mencapai 2%.
Selain itu, Fed yakin bahwa tingkat inflasi akan turun, namun prosesnya akan memakan waktu lebih lama.
Permintaan dolar turun ditengah pernyataan ini, sementara itu harga emas naik.
Inflasi pada indikator Fed yang dipilih, indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) telah melipat gandakan targetnya sejak Mei. Namun anggota Fed enggan untuk mengubah sikap mereka hingga menjadi jelas bahwa tingkat pertumbuhan tidak akan melambat.