EUR/USD 5M
Selama hari perdagangan terakhir pekan lalu, pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan seperti tidak ada siapapun di pasar! Volatilitas sebesar 35 poin meskipun sepanjang hari itu terdapat banyak statistik makroekonomi dan juga pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Tentu saja, tidak ada satupun sinyal trading terbentuk sepanjang hari itu (meskipun harga mendekati garis Kijun-sen) dan menjadi lebih baik! Dalam keadaan flat seperti itu, sinyal-sinyal palsu mungkin terbentuk, yang dapat menyebabkan kerugian. Dengan demikian, kita hanya dapat mempertimbangkan statistik dan menarik kesimpulannya. Uni Eropa merilis indeks-indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa dan manufaktur. Indeks pertama turun dari 56,4 ke 54,7 poin. Indeks kedua dari 58,6 ke 58,5 poin. Data-data ini tidak berdampak apapun pada pergerakan pasangan mata uang (angka "1" dalam chart). AS juga merilis data mengenai aktivitas bisnis. Dalam sektor jasa, indeks naik dari 54,9 poin ke 58,2. Dalam sektor produksi, turun dari 60,7 ke 59,2. Namun, bahkan data ini tidak berdampak pada mood trader (angka "2" dalam chart). Satu-satunya peristiwa pada hari itu yang mempengaruhi arah perdagangan meskipun sedikit adalah pidato dari Powell, dimana pelaku pasar mempertimbangkan beberapa petunjuk mengenai pengurangan program stimulus kuantitatif pada bulan November. Oleh karena itu, dolar AS naik harga hingga 20 poin (angka "3" dalam chart). Dengan demikian, baik "makroekonomi", ataupun "pondasi", ataupun "teknik" tidak mengesankan pada Jumat, 22 Oktober.
EUR/USD 1H
Anda dapat melihat bahwa pasangan euro/dolar pada umumnya menghabiskan beberapa hari terakhir dalam pergerakan flat absolut pada timeframe per jam. Sebagian besar pergerakan terjadi di antara level 1,1612 dan 1,1666. Dengan demikian, trennya sekarang tidak ada bahkan pada timeframe yang lebih tinggi, dan tidak ada yang dapat ditambahkan pada kesimpulan dari timeframe yang lebih rendah. Setelah turun turun ke level 1,1525, kuotasi sedikit bergerak naik. Membutuhkan waktu 12 hari untuk bergerak naik 150 poin. Kami menyoroti level-level berikut untuk trading pada hari Senin - 1,1612, 1,1666 dan 1,1704 serta garis Senkou Span B (1,1596) dan Kijun-sen (1,1632). Garis indikator Ichimoku dapat mengubah posisi mereka selama hari itu, ini perlu dipertimbangkan ketika mencari sinyal-sinyal trading. Sinyal bisa jadi rebound atau terobosan dari level dan garis tersebut. Jangan lupa untuk menempatkan oder Stop Loss pada breakeven jika harga bergerak 15 poin ke arah yang benar. Ini akan melindungi anda terhadap kemungkinan kerugian jika sinyal ternyata palsu. Dan jangan lupa bahwa garis indikator Ichimoku kehilangan kekuatan mereka dalam pergerakan flat, sehingga mereka dapat diabaikan, khususnya garis Kijun-sen. Atau bekerja hanya ketika muncul sinyal-sinyal yang sangat kuat. Kalender peristiwa makroekonomi di Uni Eropa dan Amerika Serikat praktis kosong pada 25 Oktober. Laporan kepercayaan konsumen untuk bulan Oktober akan dirilis di AS. Tapi apakah ada kemungkinan untuk kemunculan reaksi pasar jika peristiwa yang lebih penting diabaikan pada hari Jumat?
Kami sarankan anda untuk membaca:
Ulasan pasangan EUR/USD. 25 Oktober. Jerome Powell tidak membantu dolar dan tidak memberikan informasi khusus pada pasar.
Ulasan pasangan GBP/USD. 25 Oktober. Inggris tidak lagi senang dengan Brexit. Negosiasi mengenai Protokol Irlandia Utara akan berlanjut.
Perkiraan dan sinyal trading untuk GBP/USD untuk 25 Oktober. Analisis rinci pergerakan GBP/USD dan transaksi perdagangan.
Analisis laporan COT
Mood non-commercial traders berubah ke arah bullish selama pekan pelaporan kemarin (12-18 Oktober). Selama pekan pelaporan itu, 8.500 kontrak beli (longs) dan 16.000 kontrak jual (shorts) ditutup. Dengan demikian, net position dari kelompok "non-commercial traders", yang merupakan kelompok terpenting, naik 7.500. Dan di sini tepat untuk membahas mengenai "penyakit pound Inggris." Kami ingatkan anda bahwa net position dari pelaku profesional pound semakin melonjak naik dan turun selama beberapa bulan terakhir. Dan ini, dalma gilirannya, menunjukkan tidak ada satu pun mood dan tren yang jelas. Kami melihat hal yang sama sekarang dalam mata uang euro. Ini disinyalkan oleh indikator kedua, yang menunjukkan kenaikan net position atau penurunannya. Akibatnya, kali ini, pemain besar tidak mengerti apa yang harus dilakukan selanjutnya dengan mata uang euro. Selain itu, dalam chart di atas, anda dapat melihat bahwa kurs pasangan ini bergerak hanya 100 poin di bawah local low sebelumnya. Oleh karena itu, pada waktu ini, seluruh gambaran teknikal rencana jangka panjang masih terlihat seperti koreksi tiga wave standar. Oleh karena itu, dari sudut pandang kami, pembentukan tren kenaikan baru dalam waktu dekat masih sangat mungkin terjadi, mengingat percobaan yang dilakukan dimana mata uang Eropa telah turun selama 8-9 bulan terakhir. Tapi pada waktu yang sama, kami ingatkan anda bahwa sementara tidak ada sinyal beli, anda sebaiknya tidak tergesa-gesa memasuki pasar dengan long position. Dan hipotesis fundamental membutuhkan konfirmasi teknikal khusus. Jika mereka tidak ada, maka anda sebaiknya tidak mengambil keputusan trading.
Penjelasan untuk chart:
Level Support dan Resistance adalah level yang berperan sebagai target ketika membeli atau menjual pasangan mata uang. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level-level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area dimana harga telah berulang kali rebound.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren dan pola teknikal lainnya.
Indicator 1 pada chart COT adalah jumlah net position dari tiap kategori trader.
Indicator 2 pada chart COT adalah jumlah net position untuk kelompok non-commercial.