Analisis transaksi pasangan EUR/USD
EUR / USD turun pada hari Kamis, berkat sinyal untuk jual yang bersamaan dengan garis MACD bergerak turun dari nol. Situasi ini memungkinkan trader untuk mengambil short position, dengan memicu penurunan sebanyak 10 pip dalam pasangan ini. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisi hari itu.
Euro kemarin turun karena data terbaru mengenai pasar buruh AS membawa kembali permintaan untuk dolar. Tapi pagi ini situasinya dapat berbalik jika laporan mengenai PMI manufaktur, jasa dan komposit UE dirilis lebih baik dari yang diharapkan. Oleh karena itu, jika aktivitasnya terus menurun, maka tekanan akan kembali, khususnya mengingat kenaikan infeksi Covid yang terus terjadi di kawasan itu.
AS akan merilis laporan yang sama di siang hari, dan seperti euro, itu akan mempengaruhi permintaan untuk dolar. Akan berlangsung juga konferensi yang diikuti oleh ketua Fed Jerome Powell, dan pernyataannya dapat memicu lonjakan volatilitas.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1635 (garis hijau pada chart) dan take profit di 1,1668. Harga akan naik jika statistik UE mendatang melebihi ekspektasi.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1616, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1635 dan 1,1668.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1616 (garis merah pada chart) dan take profit di 1,1581. Tekanan dapat kembali jika terdapat statistik UE yang lemah dan data AS yang kuat.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1635, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1616 dan 1,1581.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.