EUR/USD
Kemarin, pasar forex tidak bisa tahan dengan tekanan dari pasar obligasi. Imbal hasil dari obligasi pemerintah AS 5 tahun naik di awal minggu dari 0,957% menjadi 1,024% di akhir kemarin. Pound Inggris turun 1,18% kemarin, dolar Australia turun 0,66%, dolar Kanada -0,44%, namun euro turun hanya 0,11%, pada 13 poin. Indeks saham benar-benar runtuh kemarin: S&P 500 -2,04%, Nasdaq -2,83%, DAX -2.09%. Namun bahkan dengan penolakan resiko ini, euro terlihat stabil. Jika untuk 1-2 hari mendatang euro mempertahankan posisi pimpinannya di kamp dari mata uang anti-dolar dunia, maka kita bisa membicarakan mengenai tren, sifat dan alasan yang masih belum jelas. Sejauh ini, kita bisa menduga bahwa investor, yang sebelumnya kita bicarakan, mengandalkan kebijakan moneter yang mengetat pada euro area sebelum mulai di Amerika Serikat. Tidak pada urutan pertama yang merupakan arus dari modal investor Timur Tengah menuju aset euro.
Pada grafik harian, situasi saat ini dari euro turun - harga dibawah garis indikator dan Marlin turun di zona negatif. Harga turun terhenti di level rendah dari 19 dan 20 Agustus, tidak mencapai level target dari 1,1640. Namun dalam hal ini, level target mungkin berada di 1.1665, yang kita anggap lemah. Tentunya, euro harus mengkonfirmasi keuntungannya pada pasar, untuk hal itu mereka perlu berada diatas garis indikator MACD, diatas level 1,1750.
Sebuah konvergensi double dari harga dengan Marlin Oscillator hampir dibentuk pada grafik empat jam. Disini, untuk mengkonfirmasi pembalikkan, atau setidaknya pada kisaran sideways, harga seharusnya juga menunjukkan stabilitas dan penguatan dengan meninggalkan garis MACD, diatas 1.1707. Dalam hal ini, bahkan tidak adanya pertumbuhan, harga dapat berfluktuasi dalam kisaran 1.1665-1.1750. Kita menantikan perkembangan peristiwa.