Kemarin, emas mempercepat penurunannya karena kenaikan imbal hasil Treasury AS. Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun mencapai titik tertinggi 2,916%. Karena emas berkorelasi terbalik dengan obligasi, sentimen pasar diperkirakan akan melemah dan emas bisa jatuh dalam beberapa hari mendatang.
Menurut chart 4 jam prospek menargetkan penurunan. XAU/USD sedang mengembangkan penurunan ke bawah SMA 21 dan EMA 200, sementara indikator eagle mencapai level oversold dan pantulan teknis kemungkinan akan terjadi dalam beberapa jam mendatang.
Di chart harian XAU/USD menunjukkan emas masih dalam tekanan bearish di bawah 6/8 Murray (1.812) dan di bawah level psikologis 1.800. Sentimen pasar akan lebih berhati-hati dan investor cenderung berlindung pada dolar karena fakta Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan September.
Berdasarkan chart 4 jam, kita bisa melihat pembentukan triangle simetris. Breakout yang terlihat di chart di bawah EMA 200 bisa menjadi tanda yang jelas bahwa emas dapat melanjutkan tren menurunnya dan dapat mencapai support 4/8 Murray yang terletak di 1.750.
Sebaliknya, jika XAU/USD berkonsolidasi di atas 1.781 (5/8 Murray), kita bisa mengharapkan siklus bullish untuk berlanjut dan bisa mencapai 1.790, 1.800, 1.812.
Dalam beberapa jam ke depan, kami memperkirakan pullback menuju zona resistance EMA 200 yang terletak di 1.773 atau menuju puncak triangle. Jika gagal konsolidasi di atas 1.777, itu akan menjadi sinyal yang jelas untuk menjualnya dan harga bisa mencapai support 3/8 Murray di 1.718 dalam waktu dekat.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah menjual di bawah 1.773 atau di bawah 1.777 dengan target di 1.750 dan 1.718. Indikator eagle berada di zona negatif dan kemungkinan akan melanjutkan tren menurunnya.