Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Muncul sinyal untuk beli dalam EUR/USD pada hari Kamis, tapi terpaksa diabaikan karena garis MACD berada pada area overbought. Setelah beberapa waktu, indikator itu bergerak menjauh dari zona overbought, yang membuka peluang untuk penjual short EUR/USD. Ini membuat euro turun sekitar 15 pip. Kemudian, di siang hari, muncul sinyal lain untuk beli, tapi terpaksa diabaikan kembali karena garis MACD jauh dari nol.
Meskipun begitu, pasar tetap bullish, berkat laporan yang kuat mengenai harga produsen UE. Data yang lebih lemah dari ekspektasi dari AS juga menambah dukungan pada pasangan itu.
Sejumlah statistik dijadwalkan rilis hari ini, tapi pasar kemungkinan tidak akan berputar dan mengubah arah. Bagaimanapun, investor sebaiknya memperhatikan laporan mengenai penjualan ritel dan PMI dari kawasan Euro, serta data mengenai pasar burhu AS yang jika ternyata lebih buruk dari ekspektasi, dapat memicu kenaikan lebih lanjut dalam EUR/USD.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1886 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1925 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pasangan ini akan naik lebih tinggi jika PMI jasa dari kawasan Euro melebihi ekspektasi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,1865, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1886 dan 1,1925.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1865 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1825. Penurunan akan terjadi jika kawasan Euro merilis data yang lemah mengenai sektor jasa dan jika AS merilis laporan pasar buruh yang kuat. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,1886, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1865 dan 1,1825.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.