Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Muncul sinyal untuk jual pada hari Senin, tapi itu secara mengejutkan tidak menyebabkan penurunan kuat meski garis MACD bergerak turun dari nol. Dan setelah beberapa waktu, trader terpaksa menutup posisi mereka untuk mencegah kehilangan profit. Tidak ada sinyal lainnya di sisa hari itu.
Bagaimanapun, pasar tetap bearish di tengah data mengenai sentimen konsumen UE dan inflasi Jerman. Keduanya sesuai dengan perkiraan dan memberikan tekanan pada EUR/USD.
Hari ini, akan dirilis laporan CPI dari Prancis dan kawasan Euro, yang dapat berdampak positif pada pasar. Angka yang kuat di Prancis dan PDB Italia juga dapat menyebabkan kenaikan dalam EUR/USD, begitu juga dengan laporan ketenagakerjaan yang lebih baik dari Jerman. Kemudian, pertumbuhan dapat berlanjut di siang hari karena penurunan dalam sentimen konsumen AS akan memberikan tekanan pada dolar. Data PMI dari Chicago juga akan berdampak pada pasar.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1833 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1878 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). EUR/USD diperdagangkan ke atas jika data ekonomi dari kawasan Euro melampaui ekspektasi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,1809 dan 1,1765, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1833 dan 1,1878.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1809 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1765. Penurunan akan terjadi jika kawasan Euro melaporkan tekanan inflasi yang lebih lemah dan jika Prancis dan Italia sama-sama merilis data PDB yang lemah. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,1833 dan 1,1878, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1809.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Awalnya, tidak ada sinyal pasar dalam GBP/USD, tapi di siang hari, sinyal untuk jual muncul karena aktivitas di sekitar 1,3747. Dan yang mengejutkan, meskipun garis MACD bergerak turun dari nol, tidak ada sell-off besar-besaran dalam pasangan ini. Justru, pasar melanjutkan koreksi kenaikannya.
Kemungkinan besar, pound akan tetap tenang pagi ini meski laporan mengenai pinjaman dan peredaran uang Inggris. Tapi di siang hari, kenaikan dapat terlihat karena penurunan dalam sentimen konsumen AS akan memberikan tekanan pada dolar. Data PMI dari Chicago juga akan mempengaruhi pasar.
Untuk long positions:
Buka long position ketika pound mencapai 1,3803 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3858 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Kemungkinan pasangan ini akan melanjutkan tren bullish dari pekan lalu. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,3674 dan 1,3621, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke ,3715 dan 1,3767.
Untuk short positions:
Buka short position ketika pound mencapai 1,3771 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3717. Penurunan akan terjadi jika UE merilis data pinjaman yang sangat lemah, tapi ini kemungkinan tidak akan terjadi. Selain itu, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Pasangan ini juga dapat dijual di 1,3803 dan 1,3858, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3771 dan 1,3717.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.