Seperti yang telah dicatat dalam dua artikel hari ini sebelumnya tentang Euro dan Pound, Dolar AS berada di bawah tekanan jual yang cukup kuat pada trading kemarin. Karena kedua mata uang dari pasangan ini dianggap sebagai aset pelindung, maka penurunan kuat USD/CHF kemarin dapat dikaitkan dengan penurunan kekhawatiran pelaku pasar tentang penyebaran COVID-19, serta persetujuan resmi vaksin Pfizer dan BioNTech di Amerika Serikat. Jika kita menyentuh komponen fundamental secara singkat, maka semua orang menunggu pidato kepala Federal Reserve System (FRS) AS di forum ekonomi di Jackson Hole. Pelaku pasar berharap akan menerima informasi yang lebih spesifik tentang waktu dimulainya program pengurangan pembelian aset. Hari ini, perhatian investor akan terfokus pada data dari Amerika Serikat tentang pesanan barang tahan lama, yang akan dirilis pada 13:30 waktu London.
Harian
Setelah indikator Ichimoku keluar dari cloud dan menetapkan tiga candle harian berturut-turut di atas batas atasnya, pasangan ini memutuskan untuk kembali ke bawah dan kembali ke batas cloud. Dalam artikel saya, saya sering menyebutkan bahwa konsolidasi dapat dinilai dengan tiga candle tertutup berturut-turut di bawah atau di atas satu atau beberapa rintangan yang dilewati. Namun, juga terjadi bahwa setelah menutup tiga candle berturut-turut, nilai tukar kembali normal. Inilah yang terjadi dengan pasangan mata uang Dolar/Franc. Ciri khas dari pasangan USD/CHF adalah ia bekerja di level dengan sangat jelas. Dengan kata lain, level yang kuat menahan pergerakan nilai tukar, dan jika terjadi breakdown, rollback terjadi setelahnya, lalu harga kembali ke arah breakdown. Dalam situasi ini, level 0.9100 bertindak sebagai level support yang kuat, dan ini sekali lagi dikonfirmasi pada trading kemarin. Merupakan karakteristik bahwa tanda 0.9100 bertepatan dengan batas bawah cloud harian indikator Ichimoku, yang hanya memperkuat level support ini. Hari ini, pada saat penulisan artikel ini, pasangan ini berkembang. Namun, resistance berada di level 0.9205, dan juga cukup kuat dan tidak membiarkan pasangan ini naik lebih tinggi lagi.
Mari beralih ke pertimbangan opsi trading untuk membuka posisi. Karena situasi pasar valuta asing sangat ambigu, dan pasangan diperdagangkan dalam kisaran trading yang relatif kecil, saya sarankan untuk menunggu keluar dari sana dan hanya setelah itu membuat keputusan tentang memasuki pasar. Jika terjadi breakdown level support 0.9100 dan exit turun dari cloud indikator Ichimoku, maka pembukaan posisi short dapat dipertimbangkan pada rollback ke 0.9100. Sinyal konfirmasi akan munculnya pola reversal bearish pada analisis candle di interval waktu ini atau interval waktu yang lebih kecil. Strategi yang sama dapat digunakan dalam breakdown sebenarnya dari level resistance 0.9205. Dalam situasi ini, kami menunggu konsolidasi pada H4 dan (atau) H1, dan setelah rollback ke area 0.9205, kami mencoba untuk membuka posisi long. Mengingat simposium mendatang di Jackson Hole dan ketidakpastian yang berlaku di pasar, saya tidak menyarankan untuk menetapkan tujuan besar.