Secara fundamental, USD terkena dampak dari US Advance GDP yang melaporkan penurunan -0,9% dibandingkan dengan pertumbuhan 0,4% seperti yang diperkirakan. Hari ini, data ekonomi Jepang bervariasi. Indikator penjualan Ritel melaporkan kenaikan 1,5% melawan angka perkiraan 2,8%, Produksi Industri Awal naik 8,9% melawan 4,3%. Tingkat pengangguran tetap stabil di 2,6% bahkan jika trader memperkirakan potensi penurunan ke 2,5%. CPI Inti Tokyo naik 2,3% melampaui perkiraan kenaikan 2,2
Kemudian, Pembanguna Rumah dan Indikator Keyakinan Konsumen akan dirilis juga. USD hanya bisa menyimpan angka AS yang lebih baik dari perkiraan. Indeks Harga PCE inti Revised UoM Consumer Sentiment, Pengeluaran Pribadi, Pendapatan Pribadi, dan PMI Chicago bisa mengubah sentimen.
Penjualan Besar USD/JPYSeperti yang bisa anda lihat pada grafik H1, USD/JPY turun setelah menguji ulang 135,56. Saya mengatakan kepada anda dalam analisis kemarin bahwa pasangan bisa memperpanjang penjualan selama tetap berada dibawah level ini dan setelah turun dibawah 135,23.
Saat ini, telah stabil dibawah garis median pitchfork turun (ml) yang mewakili hambatan turun. Itu telah mengabaikan S2 mingguan (133,52) menandakan penurunan lebih lanjut.
Prospek USD/JPYGagal untuk tetap diatas garis median (ml) dan turun dibawah level 134,19 menandakan lebih banyak penurunan. Hal ini terlihat sebagai peluang singkat. Saat ini, secara personal, saya akan menantikan harga akan naik sebelum mencoba kembali melakukan penjualan. Itu bisa kembali menguji dan menguji ulang S2 (133,52) atau garis median (ml) sebelum turun lebih dalam.
Kenaikan bisa membawa peluang jual baru dengan potensi target turun pada garis median lebih rendah (lml). Bias tetap bearish selama tetap dibawah garis median (ml).