Namun sebelum kita membahas isu tersebut, penting untuk dicatat bahwa Kantor Statistik Nasional baru-baru ini melaporkan bahwa PDB Inggris tumbuh 4.8% pada kuartal kedua, angka ini mengimbangi penurunan sebesar 1.6% pada kuartal pertama. Sayangnya, tingkat ini masih di bawah tingkat sebelum krisis, sehingga dukungan dan pengamatan lebih lanjut diperlukan untuk mendorong ekonomi untuk menyelesaikan pemulihan.
Namun demikian, jelas bahwa sektor jasa telah membaik, karena sektor inilah yang merupakan pendorong utama pertumbuhan PDB. Mengikutinya adalah sektor manufaktur, yang naik 0.2%. Investasi bisnis juga meningkat signifikan, naik 2.4% pada kuartal kedua. Namun, masih 15.3% lebih rendah dari tingkat pra-pandemi. Sedangkan untuk volume konstruksi justru mengalami penurunan sebesar 1.3%.
Kembali ke masalah penghematan, pernyataan Sunak sangat mengejutkan semua orang. Tidak ada yang mengharapkan menteri keuangan ini untuk mengubah sikapnya pada langkah-langkah stimulus dengan begitu cepat, terlebih lagi ketika Sunak mengatakan bahwa dia siap untuk bekerja dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam mendukung perekonomian. Keduanya sendiri sebelumnya telah memiliki pendapat yang sangat berbeda, dimana Johnson menginginkan proyek infrastruktur besar, sementara Sunak selalu menekankan perlunya mengekang defisit anggaran, yang membengkak ke proporsi yang sangat besar selama pandemi.
Desas-desus mengatakan bahwa langkah Sunak ini berasal dari pembicaraan bahwa Johnson akan mengangkatnya sebagai Menteri Kesehatan yang baru, yang entah bagaimana merupakan penurunan pangkat dari posisinya saat ini. Tapi bila hal itu benar dilakukan, maka langkah itu sebenarnya berbahaya secara politik bagi perdana menteri, karena jajak pendapat mengatakan Sunak adalah salah satu anggota kabinet paling populer.
Bagaimanapun, Sunak akan segera menyajikan anggaran belanja publik untuk tiga tahun ke depan. Sebelumnya, dia menyoroti perlunya pengekangan fiskal setelah pemerintah menghabiskan sekitar £350 miliar untuk memerangi COVID-19. Sunak juga memotong pengeluaran bantuan dan membekukan upah untuk beberapa pekerja sektor publik, yang mendorong desas-desus tentang langkah-langkah penghematan lebih lanjut. Tapi nada pernyataannya kemarin kontras dengan skenario awal, terutama ketika dia mengatakan bahwa dia akan meningkatkan pengeluaran tahunan pemerintah sebesar £ 100 miliar selama lima tahun ke depan.
Berita ini akhirnya mendorong harga pound turun kemarin, dan hari ini banyak yang akan bergantung pada 1.3830 karena tembusannya akan menghasilkan pergerakan menuju 1.3860 dan 1.3890. Namun jika trader bearish berhasil membawa GBP/USD di bawah basis angka ke-38, maka harga diperkirakan akan turun ke 1.3765 dan 1.3720.
EUR
Sebuah laporan output industri yang dirilis pada hari Kamis, menunjukkan bahwa produksi di kawasan Eropa menurun pada kecepatan yang lebih lambat pada bulan Juni. Indeks turun hanya 0.3% bulan ke bulan, setelah penurunan tajam 1.1% pada bulan Mei. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan produksi barang modal sebesar 1.5%.
Di Amerika Serikat, Departemen Tenaga Kerja menarik perhatian khusus pada jumlah klaim pengangguran awal, yang turun menjadi 375.000 dalam minggu pelaporan. Ini merupakan 12.000 lebih rendah dari revisi 387.000 seminggu sebelumnya. Sementara itu, rata-rata pergerakan empat minggu yang kurang volatil naik ke 396.250.
Pekerjaan di sektor nonpertanian juga naik 943.000, sedangkan tingkat pengangguran turun menjadi 5.4%.
Tetapi situasi pandemi baru-baru ini yang disebabkan oleh varian Delta akan segera mempengaruhi pemulihan di pasar tenaga kerja, kecuali jika pemerintah memberlakukan tindakan isolasi baru.
Laporan penting lainnya adalah data harga produsen, yang melonjak lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli. Departemen Tenaga Kerja mengatakan naik 1.0% bulan-ke-bulan dan tumbuh 7.8% tahun-ke-tahun. Inflasi inti juga naik 0.9% bulan ke bulan dan melonjak 6.1% tahun ke tahun.
Meskipun demikian, EUR/USD tetap dalam kisarannya, tidak bergerak ke arah tertentu. Tetapi banyak yang akan bergantung pada 1.1747 hari ini karena memanjat melampauinya akan menghasilkan lompatan menuju 1.1766 dan 1,1787. Dengan demikian, jika pasangan turun di bawah level tersebut, harga akan turun ke 1.1725 dan 1.1707.