Pertemuan FOMC Dalam Menentukan Nasib Emas

Federal Reserve akan mengadakan pertemuan pada hari Rabu untuk membahas tindakan masa depan pada kebijakan moneter. Keputusan tersebut tentunya akan mempengaruhi pasar emas, secara lebih spesifik apakah harga akan terus turun atau akan naik.

Namun ketegangan antara kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat di paruh kedua tahun ini telah membuat pekerjaan The Fed menjadi sangat sulit. Kali ini, bank sentral harus mempertimbangkan hasil nyata pada obligasi Treasury 10-tahun yang baru-baru ini telah mencapai rekornya.

Selain itu, meningkatnya utang pemerintah dan pelonggaran kuantitatif yang sedang berlangsung oleh The Fed juga memicu kekhawatiran bahwa pemerintah telah mendevaluasi dolar AS. Banyak investor, termasuk miliarder Stanley Druckenmiller, baru-baru ini menyatakan keprihatinan bahwa dolar dapat kehilangan statusnya sebagai mata uang cadangan global.

Namun Stephen Moore, seorang ekonom senior di FreedomWorks, menolak teori ini dan mengatakan tidak ada mata uang tradisional yang dapat menantang dolar dalam waktu dekat.

Mengenai aset digital, Moore mengharapkan peraturan dan pengawasan pemerintah yang lebih ketat terhadap cryptocurrency seperti Bitcoin, tetapi mengantisipasi mata uang digital dari The Fed.

Beralih ke emas, logam mulia ini kemungkinan akan menerima dukungan dari The Fed karena inflasi dan harga terus meningkat hingga 2023.