Gambaran GBP/USD. 13 Juli. Pound yang abnormal dan tidak logis.

Kerangka waktu 4 jam

Detail teknikal:

Channel regresi linear atas: arah - ke atas.

Channel regresi linear bawah: arah - ke bawah.

Moving average (20; smoothed) - ke atas.

CCI: 97.2760

Pound Inggris diperdagangkan dengan tak terkendali pada Jumat kemarin. Dapat dikatakan aneh dan tidak logis. Latar belakang fundamental dan makroekonomi dari Inggris sekali lagi menunjukkan sisi terburuknya. Ingat bahwa ini adalah situasi yang benar-benar normal untuk pound pada tahun lalu. Sementara banyak mata uang tumbuh terhadap dolar AS karena suntikan triliunan dolar ke dalam ekonomi Amerika, pound terus tumbuh pada laju yang lebih kuat, benar-benar mengabaikan "makroekonomi" dan "pondasi"nya sendiri. Ingat, harga pound tumbuh dengan tenang bahkan ketika hanya tersisa kurang dari dua bulan menuju Brexit dan tidak tercium adanya perjanjian perdagangan antara Inggris dan UE. Pound terus memegang posisi yang tinggi ketika Inggris memecahkan "anti-rekor" untuk jumlah kasus dan kematian akibat virus corona. Mata uang Inggris tetap merasa baik-baik saja ketika menjadi jelas bahwa ekonomi Inggris berkontraksi cukup parah setelah krisis dan Brexit, dan bahwa pemulihan akan berlangsung panjang dan sulit. Kami cenderung percaya bahwa pound dapat dalam setahun setengah terakhir, tapi pada laju yang lebih lambat. Dan sekarang, ketika Inggris yang paling dekat dengan konsepl "gelombang keempat pandemi", ketika PDB Inggris pada bulan Mei dua kali lebih rendah dari perkiraan, ketika imbas Brexit akan "terasa" oleh negara itu untuk banyak tahun mendatang, pound Inggris mulai tumbuh dengan cukup kuat kembali. Jumat kemarin, kuotasi pasangan pound/dolar naik 120 poin, meski pada hari yang sama semua laporan yang dirilis di Inggris gagal. Pada hari Senin, harga hanya mampu mundur sedikit turun, memberikan harapan untuk pemulihan mata uang AS, yang "menderita dengan tidak semestinya" pada hari Jumat, karena pertumbuhan langsung berlanjut. Meskipun tidak ada statistik makroekonomi yang penting dan tidak ada "landasan" pada hari Senin. Kemungkinan trader tidak akan bereaksi seperti merespon kekalahan tim nasional sepakbola Inggris dalam final EURO 2020.

Telah kami katakan sebelumnya bahwa kami mengharapkan kelanjutan pertumbuhan mata uang Eropa terhadap dolar. Namun, pound kembali menunjukkan pergerakan tersebut sehingga ini adalah waktunya untuk bertanya satu sama lain: "Apa yang terjadi?" Tentu saja, kami berharap pergerakannya akan menjadi tenang dan akan menjadi lebih logis dan beralasan. Namun, tampaknya situasi akan berjalan sebaliknya. Sementara itu, pemerintah Inggris menunggu keputusan pasti pada 19 Juli. Mengingat bahwa pada 12 Juli, Parlemen Inggris dijadwalkan bertemu untuk memutuskan penghapusan total semua pembatasan karantina di negara itu mulai 19 Juli. Boris Johnson mengatakn beberapa kali pada pekan lalu bahwa ia melihat tidak ada alasan memperpanjang pembatasan karantina. Meski banyak perwakilan dalam sektor kesehatan menyarankan PM Inggris tersebut untuk tidak tergesa-gesa dengan keputusan ini dan menunggu hingga seluruh penduduk usia dewasa telah divaksin. Namun, muncul keraguan besar bahwa vaksinasi penuh penduduk akan menyelesaikan masalah dengan infeksi baru. Mengingat telah berulang kali dilaporkan bahwa diantara mereka yang merasa sakit dan meninggal di Inggris akibat varian baru "delta" (varian India), ada juga warga Inggris yang telah mendapatkan vaksinasi penuh. Selain itu, sebagian negara UE telah memperketat pembatasan karantina kembali dan bersiap untuk menghadapi gelombang keempat. Sebagai contoh, kita membahas mengenai Belanda, dimana Perdana Menteri Mark Rutte mengumumkan kebijakan karantina yang baru hanya dua pekan setelah karantina sebelumnya dicabut sepenuhnya. "Jika kita tidak melakukan apapun, tingkat infeksi akan terus tumbuh. Kita harus menghentikan penyebaran virus dari akarnya. Saat ini, tingkat insiden tumbuh pesat, terutama karena varian delta yang sangat menular," Mark Rutte mengatakan. Mereka juga telah mengumumkan persiapan untuk gelombang keemapt di Spanyol dan Prancis. Dengan demikian, menjadi ide bagus untuk Inggris memikirkan mengenai kesehatan penduduknya dan bukan mengenai pencabutan dini seluruh langkah pembatasan dan membuka ekonomi. Namun, Boris Johnson yang terobsesi dengan ide-ide dari Donald Trump, yakin bahwa tingkat vaksinasi yang tinggi dapat mengatasi permasalahan dengan kenaikan baru infeksi virus. Meskipun sejauh ini jawaban terhadap pertanyaan "apa yang akan terjadi pada jumlah penyakit setelah mencabut semua pembatasan, apakah 30-40.000 warga Inggris jatuh sakit setiap hari sebelum pencabutan?" tampak sangat jelas.

Berdasarkan semua faktor di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa apapun situasi epidemiologi dan ekonomi di Inggris, ini tidak akan berimbas negatif pada pound. Mata uang Inggris dapat tumbuh cukup tenang terhadap dolar, bahkan jika gelombang kelima epidemi dimulai di Inggris dan varian baru muncul. Ekonomi Inggris sudah cukup buruk selama 1,5 tahun terakhir, dan ini tidak mencegah mata uang Inggris untuk terus tumbuh. Hanya dalam 1,5 tahun terakhir, pound tumbuh 2.800 poin dan koreksi maksimum sekitar 500 poin. Dengan demikian, kami terus mengharapkan update level tertinggi April 2018 dan sekali lagi kami ingatkan anda bahwa tampaknya faktor guyuran dana yang sangat besar ke dalam ekonomi AS yang memainkan peran terpenting dalam depresiasi dolar dan pertumbuhan pound dan euro. Pekan ini, akan ada beberapa laporan yang perlu anda perhatikan. Hari ini, indeks harga konsumen AS akan dirilis, secara teori ini dapat menyebabkan penurunan baru dalam mata uang AS, karena inflasi sekarang sangat tinggi di negara ini dan inflasi yang tinggi buruk untuk mata uang nasional.

Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini 99 poin per hari. Untuk pound/dolar, angka ini "rata-rata". Pada Selasa, 13 Juli, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel yang dibatasi oleh level 1,3778 dan 1,3976. Reversal ke atas indikator Heiken Ashi mensinyalkan kelanjutan pergerakan kenaikan.

Level support terdekat:

S1 – 1,3855

S2 – 1,3824

S3 – 1,3794

Level resistance terdekat:

R1 – 1,3885

R2 – 1,3916

R3 – 1,3947

Rekomendasi trading:

Pasangan GBP/USD pada timeframe 4 jam memulai kenaikan yang dapat menjadi tren kenaikan baru. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk tetap dalam order beli dengan target di 1,3916 dan 1,3947 hingga indikator Heiken Ashi berbalik turun. Order jual sebaiknya sekarang dibuka jika harga mencapai di bawah garis moving average, dengan target 1,3778 dan 1,3763 dan tetap buka hingga Heiken Ashi berbalik naik.