Berita Industri Crypto:
Biaya gas Ethereum rata-rata turun menjadi $1,57, level terendah sejak 2020.
Selama hampir dua tahun, antara Januari 2021 dan Mei 2022, biaya gas rata-rata yang diperlukan oleh jaringan Ethereum berada di sekitar $40, dengan jaringan yang memiliki biaya gas harian rata-rata tertinggi senilai $ 196.638 pada 1 Mei, 2022.
Hambatan terbesar pada dominasi arus utama ekosistem Ethereum sering dikaitkan dengan biaya transaksi yang sangat tinggi - yang dikenal sebagai biaya gas - yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi. Namun, karena biaya gas Ethereum rata-rata turun menjadi 0,0015 Ether (ETH), situasinya akan berubah.
Biaya transaksi rata-rata terkait Ethereum blockchain telah turun menjadi 0,0015 ETH atau $1,57 - nilai yang sebelumnya terlihat pada Desember 2020. Namun, mulai Januari 2021, biaya gas Ethereum naik karena token non-konvertibel (NFT), keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan pasar bull yang menjanjikan.
Prospek Pasar Teknikal:
Pasangan ETH/USD telah terlihat bergerak naik pada akhirnya, setelah level resistance teknikal lokal telah ditembus ($1.086 dan $1.114). Support teknikal terlihat pada level $1.041, $1.026 dan juga $996. Tren grafik rangka waktu yang lebih besar tetap turun dan selama resistance teknikal utama jangka panjang, berlokasi di level $1.280, tidak dengan jelas dilanggar, prospek tetap bearish.
Titik Pivot Mingguan:
WR3 - $1,452
WR2 - $1,340
WR1 - $1,207
Pivot Mingguan - $1.098
WS1 - $957
WS2 - $839
WS3 - $701
Prospek Trading:
Tren turun pada H4, Rangka waktu Harian dan Mingguan telah ditembus dibawah support teknikal jangka panjang yang terlihat di level $1.420 dan bears terus membuat level rendah dengan tanpa masalah apapun. Sejauh ini, setiap kenaikan dan upaya kenaikan digunakan untuk menjual Ethereum untuk harga yang lebih baik oleh peserta pasar, oleh karena itu tekanan bearish masih tinggi. Target selanjutnya untuk bears berlokasi di level dibawah $1.000, seperti ayunan rendah terakhir yang terlihat di $880. Harap dicatat, tren turun dilanjutkan untuk minggu ke-11 berturut-turut saat ini.