Indeks AS mencatat pertumbuhan minimal pada hari Selasa, dengan Dow Jones dan S&P 500 naik hanya sebesar 0,1%, dan Nasdaq naik 0,2%.
Sementara itu, pasar Asia ditutup ke arah yang berbeda pagi ini: indeks Jepang turun 0,1%, sementara indeks China mencatat kenaikan 0,4%.
Pasar minyak juga mengalami pertumbuhan dengan menunjukkan kenaikan harga 0,4%. Brent diperdagangkan pada $75 menjelang pertemuan OPEC dan di tengah penurunan kuat dalam cadangan AS. Menurut laporan terbaru, stok minyak di AS turun 8,1 juta selama seminggu, yang angka tersebut sekitar 2 kali lebih tinggi dari yang telah diperkirakan. Penurunan ini mengindikasikan berlanjutnya pertumbuhan pesat ekonomi AS.
Data tersebut tidaklah mengherankan, AS pun juga telah melaporkan peningkatan optimisme konsumen, yang menunjukkan lonjakan permintaan. Data yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa indeks untuk bulan Juni meningkat menjadi 127 poin.
Ledakan tersebut juga menaikkan harga rumah menjadi sebesar 14,6%, yang merupakan lompatan terbesar yang tercatat dalam 30 tahun. Ini juga mempengaruhi pasar mobil baru.
Dan hari ini, ADP akan menerbitkan laporan ketenagakerjaan AS, yang diproyeksikan menunjukkan peningkatan sekitar 570.000.
Di sisi ekonomi lainnya, Jerman juga menunjukkan perbaikan yang kuat dengan mencatatkan penurunan tingkat pengangguran dari 3,8% menjadi 3,7%.
Situasi epidemiologis dunia juga terlihat menjadi lebih baik, berkat penurunan tajam infeksi COVID-19 baru. Menurut data terakhir, jumlah kasus baru 2,5 kali lebih rendah dari rekor Mei lalu.
Kembali ke situasi pasar, S&P 500 masih dihargai 4,290 poin dan memiliki kisaran 4,250 - 4,320 poin.
Sementara itu, indeks USD naik tipis ke 92,00, namun masih memiliki kisaran 91.70-92.30.
Di sisi lain USD/CAD, mencapai 1,2380 dan sekarang berada pada kisaran 1,2300-1,2470.
Kesimpulan: Pasar AS akan bergerak tergantung pada data AS yang akan dirilis hari ini.