Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Hanya satu sinyal yang muncul di pasar kemarin. Sinyal itu adalah untuk jual di 1.2247, yang bertepatan dengan waktu ketika garis MACD bergerak turun dari nol. Hasilnya, euro turun hingga 30 pip.
Rekomendasi trading untuk 27 Mei
Perhatikan pernyataan yang akan dikeluarkan dari ECB karena itu dipastikan akan mempengaruhi sentimen investor. Pada waktu yang sama, pasar akan digerakkan oleh data mengenai klaim pengangguran AS, pesanan untuk barang tahan lama dan PDB kuartal 1. Lebih spesifik, jika indikator-indikator tersebut menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dari ekspektasi, maka permintaan untuk dolar akan melambung, yang akan memicu penurunan EUR/USD.
Untuk long positions:
Masuk long position ketika kuotasi mencapai 1.2211 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1.2266. Tapi sebelum beli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Masuk short position ketika kuotasi mencapai 1.2172 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2112. Euro akan turun jika AS merilis laporan PDB yang kuat. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol. atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Sejumlah sinyal muncul di pasar kemarin. Sinyal pertama adalah untuk jual di 1.4152, yang bersamaan dengan waktu ketika garis MACD bergerak turun dari nol. Hasilnya, pound turun hingga 20 pip. Setelahnya, mata uang ini naik dan membentuk sinyal beli, tapi ini terjadi ketika garis MACD berada di area overbought. Oleh karena itu, trader terpaksa mengabaikan sinyal itu karena potensi kenaikannya terbatas. Kemudian, ketika pound menyentuh 1.4152, sinyal jual lain muncul dan bersamaan dengan waktu ketika garis MACD bergerak turun dari nol. Hal ini mendorong GBP/USD turun hingga 30 pip.
Rekomendasi trading untuk 27 Mei
Pound diperkirakan akan melanjutkan penurunan hari ini, sebagian karena minimnya statistik Inggris. Data mengenai PDB AS juga dapat menambah tekanan pada mata uang ini, jadi lebih baik membuka short position di pasar.
Untuk long positions:
Masuk long position ketika kuotasi mencapai 1.4132 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4175 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Tapi sebelum beli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Masuk short position ketika kuotasi mencapai 1.4100 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4042. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.