Minggu lalu berakhir dengan dinamika beragam pada pasar global. Sementara indeks saham menunjukan pergerakan multi-arah, dolar AS terus mengkonsolidasikan relatif terhadap pasangan mata uang utama di pasar mata uang.
Semakin dekat dengan musim panas semakin terlihat aktivitas pelaku pasar mulai turun, di satu sisi dikaitkan dengan dimulainya liburan musim panas, selanjutnya di lain sisi berkurangnya alasan yang jelas untuk kelanjutan pertumbuhan permintaan pada aset berisiko dan penjualannya.
Di Amerika Serikat, topik mengenai perlunya dukungan keuangan untuk penduduk negara tersebut sedang diangkat, situasi ini akhirnya mendorong pertumbuhan inflasi. Akan tetapi, pada saat yang bersamaan, sebagian besar orang Amerika, yang sebelumnya bekerja di pekerjaan bergaji rendah, lebih suka untuk tinggal di rumah dan menerima tunjangan. Hal ini dengan jelas ditunjukkan dari data ketenagakerjaan. Di pasar tenaga kerja lokal, ada kemunduran dalam keinginan pekerja untuk mencari pekerjaan yang baru, sekaligus menerima tunjangan yang memungkinkan mereka untuk hidup. Sepertinya dari sebelum pandemi virus corona, para pekerja bergaji rendah itu memang lebih memilih untuk tidak bekerja.
Kenyataannya, ini adalah sinyal yang tidak baik bagi perekonomian AS, karena memperlihatkan semua penyalahgunaan penggunaan "uang yang mudah didapat" (easy-money) dalam bentuk tunjangan, yang hanya akan merusak akhlak penduduk.
Namun, belum ada informasi apakah pemerintahan Biden-Haris akan mengambil tindakan terkait masalah itu. Para investor memahami semua kerusakan dari sistem easy-money ini untuk perekonomian, yang tidak hanya merusak tetapi mereka juga tidak berani melakukan sesuatu apapun. Persoalan ini masih disebabkan oleh dukungan signifikan dan tindakan insentif yang tidak hanya berlaku di Amerika Serikat.
Dalam menganalisis keadaan pada saat ini, kami yakin bahwa pelestarian status quo di Amerika secara keseluruhan akan mendorong dinamika sideways secara keseluruhan di pasar saham global serta beberapa lonjakan lokal dan penurunan yang sama. Gambaran yang sama akan diteliti di pasar komoditas dan mata uang. Para trader akan menunggu data terbaru tentang ekonomi AS terlebih dulu. Awal minggu depan, data ketenagakerjaan AS untuk bulan Mei akan menarik perhatian. Ini akan menjadi data utama untuk pasar, yang dapat mengejutkannya setidaknya untuk sementara waktu, demikian perkiraannya menurut kami.
Prakiraan hari ini:
Pasangan EUR/USD masih bertahan dalam tren naik jangka pendek. Pasangan ini akan bertahan diatas level 1,2160. Apabila kondisi ini terus berlanjut, kita harus mengharapkan pertumbuhan lokal baru ke level 1,2240.
Pasangan mata uang GBP/USD masih tetap berada dalam tren kenaikan jangka pendek. Pasangan ini akan tetap bertahan di atas level 1,4130. Apabila itu lebih lanjut naik ke 1,4165, kita pasti bisa mengharapkan tinggi lokal di 1,4225 untuk kembali diuji ulang.