Pertumbuhan berlanjut di Dow Jones Jumat lalu. Ini naik 0,4%, sebagai lawan
S&P 500 dan NASDAQ, yang masing-masing kehilangan 0,1% dan 0,5%.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pasar sedang dalam koreksi, ada kemungkinan indeks akan mencapai level tertinggi baru, berkat pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Tetapi pasar harus tetap tenang minggu ini, kecuali pada hari Kamis, ketika AS merilis laporan terbaru tentang barang tahan lama dan pekerjaan mingguan.
Sementara itu, pertumbuhan yang agak moderat diamati di pasar Asia. Indeks Jepang naik 0,3%, sedangkan indeks China naik 0,1%. S&P 500 futures juga meningkat 0,3%.
Sehubungan dengan situasi epidemiologi dunia, kurang dari 500.000 kasus COVID-19 baru tercatat pada hari Minggu. India mengalami penurunan menjadi 223.000, sedangkan Brasil mencatat kurang dari 40.000 insiden. Penurunan tajam menjadi 13.500 juga diamati di AS, berkat vaksinasi massal. Eropa juga mengalami kemajuan yang cukup besar. Misalnya, Prancis hanya mencatat 9.700 kasus.
Sedangkan untuk statistik makro, AS mencatat penurunan 2,7% dalam penjualan rumah April lalu, tetapi anehnya, ini positif bagi pasar karena kenaikan harga properti baru-baru ini telah menciptakan risiko.
Pasar minyak juga mencari dukungan setelah penurunan minggu lalu, meskipun Brent naik 0,7% pagi ini, sehingga mencapai harga $ 66,90. Kemajuan dalam negosiasi antara AS dan Iran diperkirakan akan membawa minyak menjadi $ 70. Tetapi kisaran untuk hari ini diproyeksikan menjadi $ 65.00 - $ 68.50.
Juga pada hari Minggu, Uni Eropa menuduh Belarus melakukan terorisme, ketika sebuah pesawat Ryanair dibajak dan dipaksa mendarat di Minsk untuk menangkap salah satu penumpang. Rupanya, sebuah jet tempur mengancam akan menembak jatuh pesawat tersebut jika tidak mendarat, tanpa mempertimbangkan warga sipil yang menaikinya. Belarus ingin menangkap seorang jurnalis muda yang menentang Alexander Lukashenko.
Menteri luar negeri dari Amerika Serikat, Inggris dan Jerman membuat pernyataan yang sangat keras terhadap presiden Belarusia, mengutuk tindakan pembajakan udara di pihaknya. Mereka juga menuntut penyelidikan menyeluruh dan mengancam akan menutup penerbangan kapal asing di atas Belarusia.