Nilai tukar Bitcoin telah berada di bawah level $60.000 per koin selama lebih dari seminggu. Lebih tepatnya, telah diperdagangkan di kisaran $56.500 - $59.500 selama sepekan ini. Dengan demikian, pertanyaan muncul, apakah Bitcoin mampu terus tumbuh. Dari sudut pandang kami, ada banyak faktor yang mendukung kemungkinan kenaikan harga. Mulai dari penghematan besar rakyat Amerika selama pandemi, beberapa di antaranya siap untuk diinvestasikan, diakhiri dengan paket langkah-langkah stimulus baru sebesar $2 triliun dan meningkatnya minat terhadap Bitcoin di antara trader institusional. Namun, ada satu faktor yang mendukung fakta bahwa Bitcoin akan runtuh dalam waktu dekat sebesar 50% dari nilainya. Faktor ini sama seperti sebelumnya. Bitcoin tidak bernilai apapun dengan sendirinya. Data resmi menegaskan bahwa 70% transaksi Bitcoin adalah transaksi investasi. Trader dan investor menganggap BTC terutama bukan sebagai alat pembayaran, tetapi sebagai alat investasi. Tetapi, karena Bitcoin bukanlah saham perusahaan, bukan emas, dan bahkan bukan mata uang biasa, yang setidaknya disediakan oleh bank sentral, semua orang memahami bahwa Bitcoin dapat jatuh kapan saja. Dengan demikian, institusi pasti dapat membeli Bitcoin dalam portofolionya selama bertahun-tahun, tetapi apakah mereka ingin melakukannya? Dari sudut pandang kami, ini adalah bahaya utama BTC.
Sementara itu, bursa cryptocurrency Kraken sedang bersiap untuk memasuki pasar saham AS. Perwakilan perusahaan tersebut menyatakan, exit bisa terjadi pada tahun 2022. Saat ini, manajemen perusahaan sedang mempertimbangkan opsi untuk listing langsung di bursa atau merger dengan perusahaan yang tidak memiliki aset. Pertukaran crypto saat ini terlibat dalam meningkatkan modalnya dan meningkatkan kapitalisasi. Perusahaan ini terdaftar kembali pada tahun 2011 dan menempati peringkat ketiga di dunia dalam hal volume transaksi yang melewatinya, setelah bursa Binance dan Coinbase.
Sedangkan untuk analisis teknikal, baru-baru ini terlihat bahwa sulit bagi cryptocurrency untuk melanjutkan pergerakan naiknya. Momentum bullish melemah. Jadi, terlepas dari kenyataan bahwa banyak ahli meyakinkan tentang meningkatnya minat investor institusional, Bitcoin belum diposisikan untuk tumbuh hingga $70.000 per koin. Mungkin alasannya terletak pada latar belakang fundamental yang negatif. Dalam beberapa minggu terakhir, ada banyak berita yang dapat mendinginkan minat trader dan investor terhadap Bitcoin. Jadi, ada dua support penting untuk emas digital saat ini: level $52.200, tempat garis Kijun-sen berjalan, dan area $43.000 - $44.000. Dalam beberapa hari mendatang, nilai tukar Bitcoin mungkin akan mulai berjuang untuk support ini, karena belum dapat terus tumbuh.