Rangka waktu 4 jam
Rincian Teknikal:
Saluran regresi linear lebih tinggi: arah - naik.
Saluran regresi linear lebih rendah: saluran - turun.
Rata-rata pergerakan (20; diperhalus) - sideways.
CCI: 66.3400
Pound sterling pada lelang hari Rabu, 18 Maret, diperdagangkan kembali serentak dengan pasangan euro/dolar. Dan bersamaan, mereka telah diperdagangkan sebagian besar sideways lebih dari satu minggu. Pada waktu yang sama, pergerakan saat ini tidak bisa disebut klasik datar. Meskipun demikian, pergerakan dalam saluran lateral lebar. Kemarin, sebagai contoh, kuotasi pada pasangan pound/dolar sekali lagi naik dari level ke-40. Sebelumnya, mereka telah melakukan hal ini setidaknya empat kali. Dengan demikian, penurunan pada pound Inggris terprovokasi pada hari Kamis dengan rebound teknikal dari level 1,4000, dibawah reaksi tidak adil dari trader ke rapat Fed, dan kenaikan baru dalam imbal hasil dari obligasi pemerintah AS. Namun rapat Bank of England tidak mempengaruhi pergerakan pada pasangan. Dengan demikian, faktor fundamental serius telah memiliki dampak trader, namun, tidak cukup untuk membawa pasangan keluar dari sebuah gerakan yang tidak dapat dipahami. Dalam beberapa hari mendatang, kuotasi mungkin akan turun ke 1,3824, dimana garis lebih rendah dari sisi yang diperkirakan dari saluran ditempatkan. Dalam jangka panjang, kita terus meyakini bahwa mata uang Inggris akan terus memperkuat. Kita terus mengatakan bahwa pasar sepenuhnya mengabaikan seluruh faktor negatif dari Inggris. Namun tidak memungkinkan bahwa mereka akan mampu mengabaikan undang-undang ekonomi makro. Sejak cadangan uang di Amerika Serikat akan segera menjadi $2 triliun, ini akan memprovokasi sebuah penurunan dalam kurs pertukaran dalam mata uang AS. Kita menambahkan disini juga faktor spekulatif dan kita mendapatkan "bitcoin" pound sterling dapat terus naik, meskipun terlepas dari banyak faktor fundamental yang seharusnya telah menurunkannya kembali ke 1,3000 sejak lama.
Namun kembali ke pertemuan Bank of England dan hasilnya. Pada prinsipnya, tidak banyak yang perlu dicantumkan di sini. Regulator Inggris mempertahankan suku bunga dasar tidak berubah di 0,1%, dan juga mempertahankan volume pembelian kembali obligasi pemerintah saat ini sebesar 895 miliar pound. Sama seperti The Fed, Bank of England tidak akan mengetatkan kebijakan moneter sampai pertumbuhan ekonomi Inggris stabil dan inflasi stabil di atas 2%. Bank of England juga secara tidak langsung mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga utama pada 2021: "Jika perkiraan inflasi memburuk, regulator siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan." Dalam pernyataan yang menyertai, Bank of England juga menyampaikan bahwa prospek pemulihan ekonomi saat ini masih belum pasti. Sebelumnya, Andrew Bailey memperkirakan penurunan PDB sebesar 4% di kuartal pertama. "Prospek ekonomi Inggris terus bergantung pada kecepatan vaksinasi, situasi pandemi, dan respons pasar dan rumah tangga terhadap semua perkembangan ini". Sementara itu, kami juga mencatat tingkat pertumbuhan vaksinasi yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan penjualan eceran di kuartal kedua. Bank of England mengharapkan penurunan perkiraan tingkat pengangguran dibandingkan Februari, berkat persetujuan program dukungan untuk bisnis dan penduduk, yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Rishi Sunak. Bank of England mengharapkan lonjakan inflasi yang tajam hingga 2%, karena nilai dasar indikator (untuk tahun 2020, yang dibandingkan) cukup rendah.
Sementara itu, Inggris menghadapi kekuarangan vaksin lokal dalam waktu dekat. Meskipun pemerintah Inggris telah menempatkan pesanan sebanyak 400 juta dosis vaksin (dengan populasi senilai 66 juta), ini artinya sedikit, karena pertanyaan disini adalah berapa banyak perusahaan farmasi yang akan mampu memenuhi permintaan. Sebelumnya, kita membicarakan tentang krisis vaksinasi di Uni Eropa, yang hanya menghadapi kegagalan untuk memenuhi rencana cadangan sekitar 75% (jika kita berbicara mengenai AstraZeneca). Layanan Kesehatan Nasional Inggris telah memperingatkan organisasi kesehatan setempat bahwa jauh lebih sedikit vaksin yang akan tersedia di bulan mendatang dan bertanya bahwa organisasi fokus pada vaksinasi populasi yang paling rentang. Namun, Kementerian Kesehatan Matt Hancock tidak melihat apapun yang buruk dalam mengurangi peringkat vaksnasi, karena, menurutnya, Inggris telah lebih cepat dari jadwal. Ia mengkonfirmasi bahwa otoritas berniat akan memvaksinasi setiap penduduk dewasa di negara tersebut pada akhir Juli. Dilaporkan bahwa pada saat ini di Inggris, 25 juta warga telah menerima dosis pertama vaksinasi, kedua dosis – 1,7 juta Britons.
Apa hasilnya? Vaksinasi tetap menjadi salah satu dari beberapa nilai tambah yang saat ini dapat dikhususkan untuk Inggris dan pound. Namun pound itu sendiri terus merasa baik-baik saja. Mengingat kembali bahwa mata uang Inggris terus trading 340 poin dari level tinggi 2,5 tahun. Dengan demikian, bulls hanya perlu mengumpulkan kekuatan mereka dan mengatasi level psikologi dari 1.4000, dimana mereka telah memiliki masalah serius baru-baru ini. Pada gilirannya, bears akan merasa kuat dibawah level 1,3800, dibawahnya mereka juga tidak bisa meningkatkan pijakan dalam beberapa minggu. Saat ini kita memiliki "tarik menarik" tanpa pemenang yang jelas.
Volatilitas rata-rata dari pasangan GBP/USD saat ini 113 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini "tinggi". Pada hari Jumat, 19 Maret, oleh karena itu, kita memperkirakan pergerakan dalam saluran ini, dibatasi oleh level 1,3829 dan 1,4055. Pembalikkan dari indikator Heiken Ashi kembali ke bagian atas dapat menandai babak baru dari pergerakan naik.
Level support terdekat:
S1 – 1.3916
S2 – 1.3885
S3 – 1.3855
Level resistance terdekat:
R1 – 1.3947
R2 – 1.3977
R3 – 1.4008
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD telah memulai babak baru pergerakan turun pada rangka waktu 4 jam. Dengan demikian, hari ini, disarankan untuk membuka pesanan beli dengan target dari 1,3977 dan 1,4008 jika harga naik dari garis rata-rata pergerakan. Disarankan untuk kembali mempertimbangkan pesanan jual dengan target dari 1,3855 dan 1,3829 jika harga ditetapkan dibawah rata-rata pergerakan.