Prakiraan terbaru untuk EUR/USD pada 16/03/2021

Hampir sepanjang hari, mata uang tunggal Eropa benar-benar diam, karena investor belum siap mengambil risiko, dan lebih memilih menunggu data penjualan ritel dan produksi industri di Amerika Serikat. Semua peristiwa akan berkembang selama rilis data ini. Setidaknya tidak hari ini dan mungkin sepanjang minggu. Karakter mereka sangat mungkin akan mengatur nada perdagangan hingga tutup pada hari Jumat. Bagaimanapun, tingkat pertumbuhan penjualan ritel kaan melambat dari 7,4% menjadi 5,5%. Ini berarti bahwa peristiwa di Amerika Serikat berkembang sesuai dengan skenario Eropa, ketika pasca kenaikan inflasi yang tajam, secara harfiah aktivitas konsumen jatuh. Namun, di Eropa, penjualan masuk ke wilayah negatif, sementara di Amerika Serikat diperkirakan hanya akan terjadi perlambatan pertumbuhan. Selain itu, pertumbuhan harus tetap berada pada laju yang cukup tinggi. Jadi, kecil kemungkinan dolar akan segera mulai kehilangan posisinya dengan cepat terhadap mata uang tunggal Eropa. Selain itu, dolar akan didukung oleh data produksi industri yang laju penurunannya sebesar -1,8% akan digantikan oleh pertumbuhan sebesar 0,9%. Dan jika kita juga memperhitungkan bahwa terakhir kali industri menunjukkan pertumbuhan sebanyak pada Agustus 2019, maka jangan anggap remeh optimisme investor terhadap informasi mengenai pertumbuhannya. Namun, penjualan ritel memiliki bobot yang jauh lebih besar, dan perlambatan yang nyata terutama begitu inflasi naik tajam pasti akan berdampak negatif pada posisi dolar.

Penjualan Ritel (Amerika Serikat):

Pasangan mata uang EUR/USD tidak menunjukkan aktivitas yang tepat selama hari sebelumnya, yang mengakibatkan pergerakan amplitudo di kisaran 1.1910 / 1.1940. Hal yang menarik adalah fakta bahwa harga tersebut mengulangi titik support 1.1910 dengan akurasi pembedahan, yang mencerminkan titik minimum lokal 12 Maret.

Level volatilitas pasar rendah, yang dikonfirmasi di pasar oleh stagnasi harga.

Jika kita lanjutkan dari lokasi harga saat ini, maka kita memiliki semua fluktuasi amplitudo yang sama di kisaran 1.1910 / 1.1940, di mana pelaku pasar terkonsentrasi di dekat bingkai atas.

Dilihat dari chart trading periode harian secara umum jelas bahwa harga tanpa perubahan mengikuti struktur kursus koreksi dari tren maksimum jangka menengah 1.2349 -> 1.1835.

Dalam situasi ini, kita dapat mengasumsikan bahwa amplitudo pergerakan harga di kisaran 1.1910 / 1.1940 tidak akan bertahan lama di pasar dan akan segera muncul spekulasi yang akan mengarah pada perubahan harga yang impulsif.

Taktik trading dipilih berdasarkan metode penembusan batas tertentu, yang berfungsi pada momentum yang tengah berlangsung.

Perubahan semua hal di atas menjadi sinyal perdagangan:

- Posisi long, kami pertimbangkan jika harga ditetapkan di atas level 1.1945 dengan prospek pergerakan ke 1.1960.

- Posisi short, kami pertimbangkan jika harga ditetapkan di bawah level 1.1910 dengan prospek pergerakan ke 1.1880.

Dari sudut pandang analisis indikator yang kompleks, kita melihat bahwa indikator instrumen teknikal pada periode per jam dan harian memberi sinyal jual, sedangkan interval menit memiliki sinyal variabel (beli/jual), akibat pergerakan harga dalam koridor tertutup.