Semua mata uang kripto bersatu: Harga mata uang kripto Dogecoin naik sebesar 1100% dalam tiga hari.

Sementara harga bitcoin naik dan menargetkan membentuk babak baru pergerakan naik, mata uang kirpto lainnya juga menyusul. Dengan demikian, Anda dapat melakukan trading dan menghasilkan uang bukan hanya dari bitcoin. Pertama, mata uang kripto paling terkenal ini benar-benar menarik token lain bersamanya. Ini tentu saja berlaku untuk Litecoin dan Ether paling populer. Namun, ada mata uang kripto lain yang awalnya dibuat sebagai lelucon, namun akhirnya cukup populer, yaitu Dogecoin, yang belakangan ini semakin sering dikaitkan dengan Elon Musk. Tidak, pemilik Tesla tersebut tidak berinvestasi di Dogecoin. Setidaknya, tidak ada pernyataan publik tentang hal itu. Namun, pada 2019, proyek tersebut melakukan jajak pendapat di Twitter, di mana para pengguna harus memilih nama CEO baru. Mayoritas memilih Elon Musk, yang pada saat itu hampir tidak mengetahui apa pun tentang token ini. Namun, Musk bereaksi terhadap kemenangan ini dan sejak itu, token tersebut terus naik karena tweet Elon. Pada tahun 2019 ia berkata, "Dogecoin mungkin adalah mata uang kripto favorit saya. Dogecoin sangat keren." Mata uang kripto ini juga terbantu oleh hype yang muncul di awal tahun seputar saham toko GameStop. Secara umum, mata uang ini saat ini jauh lebih mahal dan mendapatkan popularitas yang cukup luas. Dan awalnya, Dogecoin mengumpulkan donasi di berbagai forum.

Sementara itu, nama Musk kini lebih sering dikaitkan dengan bitcoin. Kami sebelumnya menulis bahwa menurut banyak ahli, saham perusahaan Tesla saat ini terkait dengan nilai tukar bitcoin. Meskipun harga saham Tesla dan nilai tukar bitcoin turun selama beberapa hari terakhir, para ahli masih optimis terhadap masa depannya. Hampir semua orang percaya bahwa bitcoin akan terus menguat, terutama dengan latar belakang hampir pastinya persetujuan Kongres AS atas pembayaran baru kepada warga Amerika sebesar $1.400 per orang. Tentu saja, tidak semua orang akan terburu-buru untuk membeli "bola isyarat" dan saham Tesla, tetapi banyak yang akan melakukannya. Para ahli menyatakan banyaknya orang di dunia yang membeli bitcoin menggunakan dana pinjaman dengan harapan meraih profit merupakan fakta. Namun, seperti yang telah kami katakan, tidak semua pemilik bitcoin pada akhirnya akan mendapat profit. Akan ada beberapa yang akan rugi. Tetapi seiring berjalannya waktu, ketika ekonomi dunia stabil, banyak investor ingin meninggalkan bitcoin, sehingga instrumen lain yang lebih tenang dan stabil akan menjadi lebih menarik bagi investasi.