Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 17 Februari

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Dua sinyal muncul di pasar kemarin. Sinyal pertama adalah beli di 1.2149, yang menyebabkan kenaikan sekitar 17 pip. Tapi setelahnya, euro bergerak turun, osehingga membentuk sinyal jual di 1.2125. Dan meskipun garis MACD, saat itu juga berada dalam zona negatif, penurunan hanya sebesar 25 pip.

Rekomendasi trading untuk 17 Februari

Data PDB yang lebih baik dari ekspektasi untuk UE menyebabkan kenaikan dalam EUR/USD, namun, hanya untuk sementara. Ternyata, bulls euro lemah terhadap tekanan yang tercipta di sekitar level tertinggi bulanan baru. Selain itu, hari ini, AS akan merilis laporan mengenai penjualan ritel, serta notulen dari rapat terbaru Fed. Kabar mengenai kebijakan moneter akan mempengaruhi nilai tukar USD.

Untuk long positions:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.2104 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2147. EUR/USD akan rally jika muncul laporan ekonomi yang lemah dari AS.

Ingat bahwa sebelum beli, garis MACD sebaiknya di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2081 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2040. Tekanan pada euro dapat kembali kapan pun, karena risiko koreksi penurunan masih hadir, meski lebih lemah. Selain itu, data yang kuat mengenai PDB AS akan mendorong trader untuk menjual euro.

Tapi tentu saja, sebelum jual, penting untuk memastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.

Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Pound turun tajam kemarin, hasilnya sinyal jual terbentuk di 1.3909. Dan karena garis MACD saat itu juga berada dalam zona negatif, GBP/USD bergerak turun sekitar 40 pip.

Rekomendasi trading untuk 17 Februari

Inggris akan merilis sejumlah laporan ekonomi hari ini dan mereka tentu akan mempengaruhi dinamika dan sentimen pasar. Oleh karena itu, lebih baik menunggu data-data ini dirilis sebelum membuka posisi apapun dalam GBP/USD.

Pada waktu yang sama, di siang hari, AS akan merilis data mengenai penjualan ritel setelah notulen dari rapat terbaru Fed. Kabar apapun mengenai kebijakan moneter akan mempengaruhi nilai tukar USD.

Untuk long positions:

Beli pound saat kuotasi mencapai 1.3903 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3957 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pasar jelas bullish jadi tidak perlu panik hika terjadi koreksi kecil.

Tapi ingat, sebelum membeli pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3871 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3815. Namun, jual hanya jika laporan ekonomi dari Inggris lebih lemah dari ekspektasi.

Ingat, sebelum jual pastikan garis MACD berada di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.