Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Dua sinyal muncul dalam EUR/USD kemarin. Sinyal pertama adalah untuk jual di 1.2123, namun, bahkan jika saat itu garis MACD berada dalam zona negatif, euro tidak turun tajam di pasar. Beruntung, setelah perilisan penjualan ritel yang lemah di Jerman, kuotasi kembali menyentuh level 1.2123, dan ini menghasilkan penurunan 30 pip menuju 1.2089.
Rekomendasi trading untuk 2 Februari
Laporan mengenai PDB kuartal 4 dari UE akan dirilis hari ini dan hasilnya tentu akan mempengaruhi dinamika dan sentimen pasar. Data yang buruk akan meningkatkan tekanan pada euro dan melanjutkan tren penurunan di pasar, sementara data yang bagus akan memicu koreksi menuju 1.2135.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.21091 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1.2135. EUR/USD akan rally jika muncul data ekonomi yang bagus dari UE.
Tapi ingat bahwa sebelum membeli, garis MACD sebaiknya di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2072 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2030. EUR / USD akan diperdagangkan ke bawah jika muncul data ekonomi yang buruk dari UE.
Tentu saja, sebelum menjual penting untuk memastikan bahwa garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi GBP/USD
Empat sinyal muncul dalam GBP/USD kemarin. Sinyal pertama adalah untuk beli di 1.3744, yang ternyata menguntungkan karena sepanjang waktu itu, garis MACD memasuki zona positif. Namun, tes kedua level tersebut menyebabkan kerugian, karena kuotasi gagal menembus di atas level tertinggi tahunan.
Sementara itu, sinyal kedua adalah untuk jual di 1.3720, tapi sinyal harus diabaikan karena selama waktu itu, garis MACD berada dalam area oversold. Namun, tes kedua level tersebut bertepatan dengan MACD bergerak ke zona jual, jadi pound mampu turun lebih dari 60 pip di pasar, dan oleh karena itu mengganti kerugian di awal.
Rekomendasi trading untuk 2 Februari
Bank of England akan merilis laporannya hari ini dan laporan akan mencakup hasil terperinci suku bunga negatif untuk ekonomi.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.3703 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3754 (garis hijau yang lebih tebal pada chart).
Ingat bahwa sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3678 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3623. GBP / USD akan kolaps lebih rendah jika kuotasi berkonsolidasi di bawah garis bawah dari channel sideways.
Tapi ingat bahwa sebelum menjual, pastikan garis MACD berada di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.