Pengumuman ECB kemarin diluar dugaan. Presiden ECB, Christine Lagarde, mengatakan ekonomi UE menuju resesi ganda, tapi mencatat bahwa program pembelian obligasi saat ini cukup untuk mengimbanginya.
Khususnya, Lagarde mengharapkan produksi akan kembali turun pada kuartal 1 ini, karena kebijakan 'lockdown' tentu akan mengganggu aktivitas di semua sektor. Dan, hasilnya, PDB kemungkinan besar akan menyusut dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Bagaimanapun, ECB masih mempertahankan suku bunga tidak berubah, seperti yang diharapkan banyak pihak. Refinancing rate masih di 0%, sementara bunga pada deposito sebesar -0,50%. ECB menegaskan akan terus menjaga kebijakan moneter yang sangat longgar.
Sehubungan dengan program pembelian obligasi, bank sentral juga mempertahankan cakupan dan skalanya saat ini. Bank akan terus membeli obligasi senilai 20 miliar euro per bulan, tapi jika diperlukan, dewan pemerintahan bank sentral selalu siap untuk mengubah semua instrumennya.
Diskusi yang lebih mendetail (sehubungan dengan kebijakan moneter) akan berlangsung pada rapat selanjutnya pada bulan Maret. Lagarde mengatakan pada saat itu, data ekonomi baru akan tersedia, dan situasi dengan COVID-19 akan menjadi lebih jelas.
Di sisi positifnya, vaksinasi, yang dimulai pada akhir tahun lalu, menjanjikan resolusi yang lebih cepat terhadap krisis kesehataan saat ini.
Dana yang digalang untuk UE juga membantu menopang pemulihan ekonomi.
Tapi pada data yang dirilis kemarin, sentimen konsumen di UE dilaporkan memburuk pada Januari ini, turun ke -15,5 poin, sedikit lebih rendah dari apa yang diharapkan oleh para ekonom. Data ini dikumpulkan dari 1 sampai 20 Januari dan angka finalnya akan dirilis pada 28 Januari.
Sedangkan untuk AS, beredar kabar bahwa kandidat Menteri Keuangan Janet Yellen tengah berupaya mendorong perubahan dalam UU perpajakan, yang tidak disukai semua investor. Ini karena pajak untuk perusahaan dan orang kaya Amerika akan dinaikkan, sementara Joe Biden dan pemerintahannya mencoba mengurangi biaya infrastruktur dan melakukan perlindungan sosial yang lebih besar untuk masyarakat luas. Yellen menantikan persetujuan Senat untuk pencalonannya menjadi Menteri Keuangan AS. Komite Senat dijadwalkan akan melakukan voting pada hari ini, meski persetujuan Senat sepenuhnya baru akan dicapai pada pekan depan.
Sementara itu, pada hari pertamanya di Gedung Putih, Joe Biden menandatangani paket dokumen lainnya yang ditujukan untuk menerapkan rencananya menangkal penyebaran virus corona. Rencana pemerintahan Biden untuk memfokuskan upaya pada vaksinasi yang lebih aktif kepada masyarakat, serta ketersediaan tes untuk COVID-19.
Sehubungan dengan statistik makro, laporan dari Departemen Perdagangan AS mengatakan volume konstruksi rumah AS di Desember naik dari bulan sebelumnya. Dengan demikian, jumlah rumah baru (dimulai pada Desember 2020) naik 5,8% ke 1,669 juta dalam setahun. Para ekonom sebelumnya mengharapkan kenaikan yang lebih kecil sebesar 0,8% ke 1,560 juta. Izin mendirikan bangunan juga naik 4,5%, dengan total menjadi 1,709 juta dalam setahun.
Sedangkan pasar buruh terus menunjukkan indikator yang sangat lemah, menunjukkan pertumbuhan mingguan dalam aplikasi untuk tunjangan pengangguran. Laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim awal sebesar 900.000 pekan lalu, turun 26.000 dari pekan sebelumnya. Para ekonom sebelumnya memperkirakan jumlahnya akan turun ke hanya 910.000.
Tapi moving averagenya naik ke 848.000, yang menunjukkan bahwa proyeksinya dapat meningkat, khususnya di tengah ketersediaan vaksin yang lebih luas.
Sementara itu, laporan ekonomi lainnya, yang dijadwalkan rilis hari ini, dapat memicu lonjakan dalam volatilitas pasar. Penjualan ritel, data pinjaman dan pengadaan barang Inggris diperkirakan akan dirilis pagi ini.
Sehubungan dengan pasangan EUR/USD, gambarannya tetap sama. Bulls telah menghabiskan banyak energi untuk menjaga pasar tetap berpihak pada mereka. Namun, tren kenaikan akan berlanjut hanya jika kuotasi berkonsolidasi di atas 1.2180. Pergerakan seperti ini akan memungkinkan EUR/USD mencapai level harga 1.2230 dan 1.2280. Tapi jika bears berhasil menguasai kembali di pasar, euro dapat turun ke 1.2090 dan kemudian turun ke 1.2055.