Kerangka waktu 4 jam
Detail Teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving Average (20; smoothed) - sideways.
CCI: -61.4457
Pound Inggris terus memantul dari sisi ke sisi. Kuotasi pasangan selama satu hari terakhir turun ke level Murray "3/8" - 1.3519, tetapi pada saat yang sama tidak dapat melanjutkan pergerakan ke bawah, jadi sekarang putaran baru pergerakan naik dapat dimulai. Di saat yang sama, meskipun "ayunan volatilitas tinggi" sedang berlangsung, tren naik juga berlanjut. Harganya hanya sekitar 150-200 poin dari level tertinggi 2,5 tahun. Lokasinya berada di bawah garis moving average tidak boleh menyesatkan sama sekali, karena dalam beberapa bulan terakhir harga telah melampaui moving average dari semua sisi sebanyak belasan kali. Setiap kali, hal ini tidak menyebabkan perubahan dari tren naik ke tren turun. Jadi, secara teknis, tidak ada yang berubah.
Pada dasarnya, hanya sedikit yang berubah dalam beberapa minggu terakhir. Setelah Brexit secara resmi selesai, dan negosiasi perdagangan dengan Uni Eropa dinobatkan dengan sukses, mereka yang tertarik pada trader pasangan Pound/Dolar menjadi jauh lebih sedikit. Apalagi, investor sekarang dalam kebingungan. Mereka gugup, jadi pasangan terlempar dari sisi ke sisi. Apakah sebagian besar pelaku pasar tampaknya tidak memahami apa yang harus mereka perhatikan sekarang? Pound telah tumbuh secara signifikan sepanjang tahun 2020, tetapi apa selanjutnya? Untuk membeli Pound lebih lanjut berarti semuanya baik-baik saja di Inggris, dan ekonominya berkembang. Kami telah mencurahkan perhatian selama beberapa bulan pada fakta bahwa ekonomi Inggris menyusut pada akhir tahun 2020 dan akan terus menyusut pada awal tahun 2021. Dengan demikian, pada prinsipnya tidak ada alasan bagi mata uang Inggris untuk tumbuh. Sebelumnya, kami mengatakan bahwa "lockdown" kedua pasti akan mempengaruhi PDB pada kuartal keempat. Sekarang, Inggris telah memberlakukan "lockdown" ketiga dan juga akan memperketat dan memperpanjangnya hingga pertengahan Maret. Oleh karena itu, tidak ada berita tentang vaksinasi penduduk yang dapat dianggap positif. Banyak negara bagian telah memulai vaksinasi sampai tingkat tertentu. Seluruh populasi orang dewasa di Inggris akan divaksinasi pada bulan September, menurut Boris Johnson. Jadi, ekonomi Inggris memiliki dua kuartal lagi untuk berkontraksi alih-alih tumbuh. Bahkan jika tidak ditemukan jenis baru "virus corona" yang tidak akan terpengaruh oleh vaksin, yang juga dapat terjadi. Secara umum, seluruh dunia telah mengambil langkah pertama menuju kemenangan atas COVID-2019, tetapi ini hanya satu langkah. Masih banyak langkah yang harus diambil.
Ditambah dengan kerugian yang akan diderita ekonomi Inggris karena Brexit, karena kurangnya poin dalam perjanjian perdagangan yang mengatur sektor jasa, yang sangat penting bagi perekonomian Inggris. Ini hanya masalah yang paling penting dan mendesak, tetapi murni masalah ekonomi di Inggris. Jika kita juga mengingat "ketidakpuasan orang Skotlandia", maka prospeknya menjadi sangat kabur.
"Ketidakpuasan orang Skotlandia" bisa dan harus selalu diingat. Jika Skotlandia belum menjalankan hal buruk dalam Brexitnya, maka siap untuk mengalami kapan saja. Partai Nasional Skotlandia (NSP), yang dipimpin oleh Nicola Sturgeon, memiliki dukungan yang tinggi di dalam negeri. Banyak orang Skotlandia mendukung referendum kemerdekaan dan gagasan untuk kembali ke Uni Eropa. Namun, pihak Nicola Sturgeon bisa menunggu hingga Mei untuk semakin memperkuat posisinya di kandang sendiri. Pada bulan Mei, pemilihan parlemen berikutnya akan diadakan, SNP dapat menang dengan selisih yang lebih besar daripada pemilihan sebelumnya. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Partai Nasional Skotlandia dapat memenangkan 71 kursi di Parlemen dari 129 kursi. Artinya, lebih dari setengahnya. Ini akan memberinya kekuatan yang hampir lengkap, tidak ada ketergantungan pada oposisi, serta kartu truf ekstra dalam negosiasi dengan London tentang pemberian hak untuk mengadakan referendum baru.
Jadi, tidak peduli seberapa banyak kami mencoba untuk menemukan sesuatu yang positif untuk Pound Inggris, kami tetap tidak menemukannya. Selain itu, kami tidak dapat menemukan alasan mengapa mata uang Inggris terus memegang posisi setinggi itu. Bahkan Euro sudah mulai menurun, tapi Pound tidak. Jadi, ini bukan lagi masalah permintaan Dolar AS yang rendah. Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa trader profesional telah membuka lebih dari 10 ribu kontrak beli baru. Berdasarkan apa? Dari sudut pandang kami, pertumbuhan Pound secara eksklusif bersifat "spekulatif", mata uang itu sendiri sangat overbought. Jadi, kami tidak memperkirakan apapun selain penurunan. Namun, sekali lagi kami mengingatkan Anda bahwa semua teori fundamental tidak akan masuk akal tanpa bukti teknikal. Oleh karena itu, selama tren naik berlanjut, Anda perlu melakukan trading untuk kenaikan. Masalahnya adalah bahwa secara teknikal, semuanya juga sangat buruk untuk pasangan Pound/Dolar. Harga ditetapkan secara teratur di bawah dan di atas Moving Average, yang semakin mempersulit proses analisis dan prakiraan. Semua ini harus dipahami dengan jelas oleh trader sebelum membuka posisi apa pun di Pound Sterling saat ini.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini 111 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "tinggi". Oleh karena itu, pada hari Selasa, 19 Januari, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.3468 dan 1.3690. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas menandakan putaran baru pergerakan ke atas dalam kerangka "ayunan" yang sedang berlangsung.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.3550
S2 – 1.3519
S3 – 1.3489
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.3580
R2 – 1.3611
R3 – 1.3641
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD telah memulai putaran baru pergerakan naik dalam jangka waktu 4 jam. Karenanya, hari ini direkomendasikan trading untuk kenaikan dengan target 1.3641, 1.3672, dan 1.3702 jika harga mengatasi moving average. Direkomendasikan untuk mempertimbangkan sell order dengan target 1.3519, 1.3489, dan 1.3468 jika harga melambung dari garis moving average.