GBP/USD membuat sedikit pemulihan dari level rendah dari 01 Nov, 2020, disekitar level psikologi dari 1.3000.
Pound Inggris menghentikan pola penurunan, karena itu menerima dukungan dari ekspektasi bahwa Bank of England akan meningkatkan suku bunga pada rapatnya hari Kamis.
Meskipun Rusia terus meledakkan kota-kota di Ukraina, hal ini tidak se-negatif yang diperkirakan. Optimisme mengenai solusi diplomatis untuk mengakhiri perang memiliki lebih banyak beban dalam sentimen pasar positif karena investor berhenti berlindung dari emas dan dolar AS.
Ini adalah bukti dari kondisi positif secara umum dalam pasar ekuitas, yang, bersamaan dengan mundurnya imbal Treasury AS, membebankan kekuatan doalr AS dan membantu pound berkonsolidasi diatas 1,30.
Selain itu, investor mengharapkan Fed untuk segera memulai memperketat kebijakan moneter, yang bisa mendukung dolar AS dan membatasi pemulihan GBP/USD.
Di siang hari sesi Amerika hari Rabu, FED dijadwalkan akan mengumumkan hasil rapat kebijakan moneter. Volalatilitas kuat diperkirakan pada seluruh pasangan terhadap dolar AS.
Investor telah menetapkan kenaikan harga dari 0,25 basis poin oleh Fed. Hal ini menjadi bukti ketika Euro turun ke 1,08 dan Pound mencapai 1,3000. Hanya 0,50 basis poin kenaikan bisa mendukung dolar AS. Sebaliknya, dolar bisa mengalami sebuah penurunan.
Pada grafik 4 jam, kita bisa melihat formasi dari pola falling wedge. Sebuah trading diatas 3/8 Murray dan diatas 21 SMA berlokasi di 1,3045 bisa membantu pound Inggris pulih dan mencapai area 1,3338 (200 EMA).
Sebaliknya, jika dalam beberapa jam mendatang pound Inggris berkonsolidasi dibawah 21 SMA dan trading dibawah 1,3030, itu bisa mempercepat pergerakan turun menuju support dari 2/8 Murray disekitar 1,2939.
Indikator eagle memberikan sinyal positif, namun kita masih tetap harus menantikan berita dari AS terkait suku bunga. Pengumuman ini bisa menjadi pemicu untuk salah satu dari pergerakan selanjutnya dari pound.