Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Bulls euro sangat aktif di pasar kemarin, hasilnya pasangan EUR/USD bergerak naik sekitar 40 pip, melanjutkan tren kenaikan. Kabar bahwa Amerika Serikat berencana menerima paket bantuan ekonomi lainnya secara terpisah (sekitar $1 triliun) juga menekan dolar AS, sementara data terbaru pada ekonomi Eropa, sebaliknya, mendukung euro. Semua ini memicu technical breakout di level 1.2000an, yang membatalkan rencana dari banyak penjual untuk koreksi penurunan pada akhir tahun. Kabar positif mengenai vaksin COVID-19 juga menambah dukungan pada aset-aset berisiko.
Rekomendasi trading untuk 2 Desember
Cukup banyak laporan ekonomi yang dijadwalkan rilis hari ini, salah satunya adalah harga produsen di kawasan euro, yang akan dirilis lebih lemah. Tingkat pengangguran juga dapat naik karena pandemi virus corona, tapi ini kemungkinan tidak akan memberikan tekanan besar pada tren bullish euro saat ini. Laporan ADP mengenai keadaan pasar buruh AS juga akan sedikit menekan optimisme bulls euro, begitu juga dengan pernyataan perwakilan Fed mendatang. Hanya kabar buruk mengenai Brexit yang akan menciderai euro hari ini.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Pertarungan keras berkembang antara pembeli dan penjual pound kemarin, hasilnya, baik long dan short position menghasilkan profit besar di pasar. Pada pagi hari, long position di 1.3377 mengangkat mata uang hingga 20 pip, tapi di siang har, kuotasi mundur sekitar 30 pip dari 1.3353. Namun, kenyataannya pergerakan hanya sekitar 20 pip, karena pound tidak mencapai level target.
Rekomendasi trading untuk 2 Desember
Pound akan terus bergerak bergantung pada kemajuan negosiasi Brexit. Kemarin, kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mencatat pentingnya mencapai perjanjian, dengan menunjukkan risiko-risiko yang dapat dihadapi Inggris dan UE jika tidak menemui kompromi, yang akan memberikan tekanan pada pound. Oleh karena itu, jika kabar positif dirilis, yaitu, kesepakatan perdagangan antara Inggris dan UE setelah Brexit, pasar akan melihat rally lanjutan pound. Tapi jika diumumkan kembali bahwa kedua belah pihak gagal mencapai konsesi, maka tekanan pada mata uang ini akan meningkat.