Para trader selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik seperti saat ini biasanya akan beralih keaset defensif yang dianggap jarang digunakan dalam transaksi pertukaran. Dan, transaksi semacam itu jarang menimbulkan perselisihan tajam diantara para ahli dan pelaku pasar. Franc Swiss adalah salah satu mata uang yang ada dalam bayang-bayang, namun tetap merupakan mata uang yang cukup kuat.
Franc Swiss dianggap oleh beberapa investor sebagai salah satu aset pelindung paling andal yang dapat menghemat modal dalam waktu yang tidak stabi ini. Para trader mengaitkan keandalan mata uang ini dengan kekuatan dari sistem perbankan negara tersebut. Stabilitasnya sudah teruji seiring waktu, meskipun ada beberapa kesulitan. Misalnya, penggunaan permanen franc Swiss sebagai aset pelindung bukanlah opsi yang paling menguntungkan. Para ahli percaya bahwa mata uang ini sangat dipengaruhi oleh strategi moneter Bank Nasional Swiss (NBS). Oleh karena itu, jika arah kebijakan moneter regulator berubah, maka franc Swiss pun akan berbalik arah, sehingga membatasi keuntungan investor secara tajam.
Ketakutan dipasar disebabkan oleh kebijakan suku bunga negatif yang terjadi saat ini, yang digunakan oleh NBS. Ukuran ini mengasumsikan pengembalian negatif atas deposito, yang juga membuat khawatir para investor. Namun, terlepas dari kurangnya hasil finansial yang nyata saat berinvestasi di CHF, mata uang ini sangat cocok untuk peran aset "safe haven". Dan belakangan, franc Swiss pun dianggap sebagai salah satu mata uang termahal dunia. Harus diingat bahwa setelah pihak berwenang berhenti mendukung arahnya, franc Swiss terlihat menguat.
Kemarin, CHF mengalami pertumbuhan yang cukup tajam. Dan disaat yang sama, USD/CHF tidak melampaui kisaran saat ini, dan bergerak disekitar level support yang kuat pada 0.9100. Situasinya pun hampir tidak berubah untuk hari ini. Pasangan ini terus diperdagangkan dikisaran 0.9096-0.9097, dan menunjukkan upaya yang lemah untuk naik.
Akan tetapi, beberapa trader masih berkomitmen untuk tetap berdagang pada pasangan EUR/USD, meskipun ketidakpastiannya meningkat. Mereka masih menganggap pasangan klasik ini lebih dapat diandalkan, walaupun banyak dari mereka yang juga siap untuk mengubah preferensinya. Beberapa pelaku pasar bertekad untuk mencoba mata uang baru. Dan franc Swiss telah dan tetap menjadi aset pelindung yang kuat yang menjamin keamanan dana yang diinvestasikan walaupun tidak diketahui untuk berapa lama karena masih terkalahkan oleh AS, euro, dan pound. Para ahli percaya bahwa saat ini adalah waktu bagi CHF dan pasar harus memanfaatkannya.
Para analis menyatakan bahwa dinamika pasangan USD/CHF lebih bebas daripada mata uang lainnya, Dengan pergerakan pasar yang kuat, pasangan ini berhasil naik 20-30, dan terkadang sampai dengan 50 poin. dalam situasi dimana arah pergerakan mulai dihitungm pedagang menggunakan franc Swiss. Untuk kasus seperti ini, para ahli menekankan bahwa anda dapat mengharapkan keuntungan satu-kali (one-time profit) yang cukup mengesankan.
Para ahli merekomendasikan perdagangan mata uang ini karena adanya ketegangan global yang terjadi saat ini dan kemungkinan besar karantina nasional disejumlah negara ditengah gelombang kedua COVID-19. Oleh karena itu, aset defensif yang dipimpin oleh CHF sedang sangat diminati saat ini. Keuntungan dari mata uang ini adalah kenyataan bahwa regulator nasional siap untuk menunda langkah-langkah tambahan dari stimulus moneter. Dan jika kebijakan moneter NBS dipertahankan saat ini, maka franc akan menerima dorongan kuat untuk naik.