Kemarin, kita melihat reaksi pasar yang patut dicontoh secara literal terhadap laporan inflasi AS. Ini sekali lagi menegaskan fakta bahwa data inflasi sangat penting bagi investor dan memiliki bobot yang jauh lebih besar daripada faktor lainnya. Sementara itu, data dirilis sedikit lebih buruk dari prakiraan, karena tingkat pertumbuhan harga konsumen, yang seharusnya berakselerasi dari 1,3% menjadi 1,5%, hanya naik hingga 1,4%. Namun demikian, ini masih merupakan peningkatan inflasi, sementara deflasi telah meningkat di Eropa. Mata uang tunggal Eropa secara keseluruhan terlihat relatif overbought, dan berada pada nilai yang agak tinggi untuk waktu yang lama. Jadi, pada akhirnya, kita menyaksikan apresiasi Dolar yang signifikan.
Inflasi (Amerika Serikat):
Kenaikan inflasi di Amerika Serikat menetapkan tren umum untuk apresiasi Dolar, dan data terkini tentang produksi industri di Eropa dapat menghentikan proses ini untuk sementara. Laju penurunan produksi industri akan melambat dari -7,7% menjadi -7,2%. Sekilas, ini cukup bagus di tengah kondisi saat ini. Selain itu, ada juga tren naik. Namun, jangan lupa bahwa penurunan industri di Eropa telah berlangsung selama 21 bulan berturut-turut. Data hari ini hanya akan menunjukkan bahwa itu telah berlangsung selama 22 bulan berturut-turut. Jadi, tidak ada yang bagus di sini. Anda tidak dapat menyalahkan segalanya atas konsekuensi dari karantina musim semi yang diberlakukan karena epidemi virus Corona. Industri Eropa telah menghadapi krisis jauh sebelum pandemi. Jelas, fakta ini tidak akan membantu Euro memperkuat posisinya. Namun demikian, bahkan sedikit pertumbuhan dalam industri dapat memberi Euro sedikit kelonggaran.
Produksi industri (Eropa):
Dolar mungkin tumbuh selama sesi AS. Harga bisa memberikan bantuan. Namun, bukan barang konsumsi. Kita berbicara tentang harga produsen, yang saat ini turun -0,2%. Jadi, penurunan harga produsen akan diganti dengan kenaikan 0,4%. Yang terpenting, hal ini menunjukkan prospek pertumbuhan inflasi lebih lanjut. Oleh karena itu, jika prakiraan terkonfirmasi, maka Dolar memang memiliki banyak alasan untuk tumbuh lebih jauh.
Indeks Harga Produsen (Amerika Serikat):
Pasangan Euro/Dolar menyelesaikan jalur koreksi dengan pergerakan ke bawah yang intens, yang menyebabkan pengembangan level harga 1.1810 sebagai resistance. Pemulihan relatif terhadap koreksi adalah 46%, yang menguntungkan penjual dalam hal mengembangkan pergerakan ke bawah.
Jika kita melanjutkan dari lokasi kuotasi saat ini, kita dapat melihat bahwa ada stagnasi lokal di 1.1725/1,1750, yang mengulangi kisaran tempat kekuatan trading berinteraksi minggu lalu.
Akselerasi terjadi dalam kaitannya dengan dinamika pasar, yang dianggap sebagai fenomena yang dapat dibenarkan setelah perlambatan tajam pada hari Senin.
Melihat grafik trading secara umum (periode harian), Anda dapat melihat upaya pertama untuk memulihkan downward tact dalam 2,5 minggu. Kita masih perlu mendapatkan pijakan di bawah 1.1700 untuk mengkonfirmasi teori pemulihan.
Kita dapat mengasumsikan bahwa fluktuasi harga dalam nilai 1.1725/1.1750 adalah fenomena sementara dan akan segera mengarah ke putaran akselerasi lainnya, tempat taktik trading terbaik adalah metode untuk menembus batas yang telah ditetapkan.
Dari sudut pandang analisis indikator yang kompleks, kita melihat bahwa indikator instrumen teknikal pada interval menit dan per jam menunjukkan sinyal jual karena proses pemulihan. Periode harian berada dalam fase netral dalam hal indikator instrumen teknikal.