Indeks dolar AS terus trading datar dalam mengantisipasi rilis hari ini. Terutama, mode penuh dari pasar mata uang mulai bekerja hanya pada hari Selasa seiring Negara merayakan hari Colombus kemarin sementara itu Thanksgiving di Kanada. Oleh karena itu, platform trading Amerika dan Kanada ditutup. Pasangan mata uang utama menunjukkan fluktuasi harga yang lemah dengan mengambil untung dari "Semi-exit".
Meskipun demikian, indeks dolar sedikit memperkuat posisinya melalui pasar meskipun tetap dalam koridor datar di akhir Senin. Bears tidak mampu menurunkan indikator dibawah 93.000, setelah greenback menunjukkan pertumbuhan korektif. Alasan formal untuk pertumbuhan ini adalah informasi bahwa Gedung putih siap untuk mengkkompromikan masalah mengenai kesepakatan paket insentif baru. Administrasi Trump meningkatkan standar hingga $1,8 triliun, sementara itu nilai maksimum yang sebelumnya diizinkan berada di level satu dan setengah triliun dolar. Reaksi greenback lemah karena jumlah yang diajukan oleh White house masih 400 miliar kurang dari satu yang didesak Demokrat dan ditentang senator Republik seperti tagihan mahal. Saat ini, situasinya tidak jelas: Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan membahas proposal tersebut dengan Ketua DPR Nancy Pelosi Jumat mendatang. Sampai saat itu, pasar akan diarahkan dalam hal ini hanya oleh rumor di belakang panggung.
Oleh karena itu, indeks dolar hanya dapat bergerak menjauh dari level support dari 93.00, namun tidak naik diatas 93,22. Pasangan mata uang dari "kelompok utama" menunjukkan perkiraan yang kurang lebih sama. Dolar sampai batas tertentu menunjukkan keunggulannya, meskipun dengan latar belakang volatilitas yang rendah dan keunggulan ini dinyatakan dalam volume minimal.
Support untuk greenback (kali ini sebagai alat pelindung) juga diberikan oleh laporan IMF, yang berubah menjadi sangat pesimis. Dana moneter internasional khawatir namun tidak hanya mengenai pandemi virus corona tetapi juga mengenai perubahan iklim. Pimpinan organisasi Kristalina Georgieva meminta otoritas negara dengan jumlah emisi terbesar ke lingkungan untuk menetapkan biaya minimum kuota karbon. Menurut para ahli Yayasan, "perubahan iklim memiliki ancaman serius bagi pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi global."
Seluruh faktor yang disebutkan diatas hanya memiliki dampak tidak langsung dan/atau jangka pendek dari mata uang AS. Sekarang kita tidak bisa membicarakan mengenai keuntungan jelas dari dolar namun menurun opini saya, greenback akan tetap rentan untuk beberapa minggu mendatang – setidaknya hingga awal November, saat pemilu presiden berlangsung. Investor takut akan keputusan politik dan proses hukum yang panjang jika Trump tidak mengakui hasil pemungutan suara. Menurut semua jajak pendapat, Biden saat ini memimpin namun pemimpin negara saat ini telah pulih dari virus corona dan saat ini melakukan kampanye pemilihan umum dimana posisinya mungkin akan menguat secara signifikan. Dengan kata lain, intrik pemilihan umum mendatang tetap ada, sehingga trader kemungkinan akan waspada dengan dolar hingga akhir dari pemilihan umum ini.
Untuk periode yang lebih pendek, reaksi pasangan dolar tergantung pada pergerakan indikator ekonomi utama. Oleh karena itu, pertumbuhan inflasi AS bisa memprovokasi volatilitas yang cukup kuat khususnya jika mereka keluar dari "zona merah". Menurut data awal, indeks harga konsumen secara keseluruhan dalam skala bulanan harus naik di bulan September dengan hanya 0,2% pada basis bulanan dan 1,2% pada basis tahunan. Indeks inti diluar harga makanan dan energi harus menunjukkan dinamika yang serupa: (+0.2 m/m; +1.6% y/y). Dengan kata lain, para ahli memperkirakan penurunan pertumbuhan inflasi, yang sarat dengan melemahnya dolar. Meskipun menurut saya, greenback akan turun secara signifikan di seluruh pasar hanya dalam kasus "zona merah" jika angka yang dipublikasikan tidak mencapai nilai perkiraan.
Untuk pasangan Euro-dolar, terdapat kemungkinan kenaikan harga untuk alasan lain. Reuters kemarin melaporkan bahwa perwakilan dari ECB tidak berniat untuk mengikuti contoh Federal reserve dan tidak akan memperkenalkan kebijakan dalam menargetkan rata-rata inflasi. Seperti yang disebutkan oleh Agensi berita yang tidak disebutkan sumbernya, "terdapat kekhawatiran bahwa kebijakan tersebut akan membawa pada ekspektasi tidak realistis." Sayangnya, jurnalis Reuters tidak menjelaskan tepatnya berapa banyak anggota regulator yang berpegang dengan pendapatn ini. Namun fakta keraguan tersebut dapat mendukung Euro, terutama jika di masa depan salah satu anggota ECB menyuarakan posisi yang sama.
Dengan demikian, dinamika dari pasangan mata uang EUR/USD hari ini secara meluas akan bergantung pada pergerakan inflasi Amerika. Jika anda mempercayai perkiraan awal, anda bisa membuka pembelian dari posisi saat ini dengan target Utara di 1,1880 (batas atas dari Kumo cloud bertepatan dengan garis atas dari indikator Bollinger Bands). Namun opsi membuka posisi trading berdasarkan pada hasil rilis hari ini terlihat lebih meyakinkan. Jika inflasi ternyata berpihak pada dolar, ini akan memungkinkan anda untuk membuka posisi buy EUR / USD saat turun dengan harga yang lebih menguntungkan.