Gambaran EUR/USD. 10 Agustus. Pasar buruh pulih dan pengangguran menurun. Donald Trump menjanjikan keringanan pajak dan tunjangan $400 per minggu

Timeframe 4 jam

Detail teknikal:

Channel regresi linear atas: arah - ke atas.

Channel regresi linear bawah: arah - ke atas.

Moving average (20; smoothed) - sideways.

CCI: -47.7677

Pasangan mata uang EUR/USD pada akhirnya memulai pergerakan menurun, yang telah lama ditunggu-tunggu selama lebih dari satu bulan. Pada akhir hari pekan perdagangan lalu, kuotasi pasangan ini masih menunjukkan pergerakan menurun yang kurang-lebih mencolok dan melewati moving average line, yang menandakan bahwa tren telah berubah ke arah menurun. Namun, apakah ini berarti munculnya formasi tren penurunan baru? Bagaimanapun, cukup jelas bahwa trader gagal melewati level $1.19, dimana dari sini dua rebound mengikuti. Jadi sekarang bears telah menyerang dan kita hanya perlu mengetahui bagaimana latar belakang fundamental dan makroekonomi mempengaruhi ini, dan apakah mereka melakukannya.

Hal pertama untuk dipertimbangkan adalah statistik makroekonomi hari Jumat. Jika kita tidak mempertimbangkan laporan kedua pada produksi industri di Jerman, maka semua laporan paling menarik berasal dari luar Eropa. Namun, dari tiga laporan penting, satu benar-benar tidak signifikan, kedua - kontradiktif, dan ketiga jelas diperkirakan lebih besar. Laporan pertama adalah upah rata-rata di AS, yang naik 0,2% pada bulan Juli. Kedua adalah tingkat pengangguran, yang turun ke 10,2%, masih tetap sangat tinggi (lebih tinggi dari di Uni Eropa dan di Inggris). Ketiga adalah Nonfarm payrolls, yang tumbuh 1,763 juta pada akhir bulan Juli dengan perkiraan sebesar +1,6 juta. Biasanya, semua laporan ini lebih baik dari angka perkiraan, jadi penguatan mata uang AS pada hari Jumat benar-benar masuk akal dan beralasan. Kami juga dapat mengatakan bahwa statistik makroekonomi di AS membaik, yang juga menjadi faktor positif untuk dolar. Namun, jika enam bulan, satu tahun, atau dua tahun lalu kami sering menulis bahwa ekonomi AS terlihat lebih kuat dan lebih digdaya dari ekonomi Eropa, maka pandemi virus corona telah memberikan perubahan yang signifikan terhadap keseimbangan kekuatan di antara AS dan Sekutu. Adalah Amerika yang mengalami kerugian terbesar akibat epidemi, lockdown dan krisis. Dan sekarang Amerika yang mengejar ketertinggalan, meski PDB absolutnya tetap jauh lebih tinggi dari PDB Eropa. Ditambah, epidemi di Amerika tidak mereda dan dalam 35 negara bagian di negara ini diterapkan pembatasan yang dirancang untuk memperlambat penyebaran "virus China". Alaminya, ini juga mempengaruhi laju pemulihan ekonomi dan juga menciptakan risiko akan potensi "lockdown" kedua. Dengan demikian, optimisme pembeli dolar AS masih dirasa lokal. Namun, kami telah mengatakan bahwa apapun yang terjadi sekarang di Amerika, dolar AS telah jatuh cukup dalam selama tiga bulan terakhir dan sekarang oversold berat dan euro overbought. Dengan demikian, kami yakin bahwa 400-500 poin dari pasangan euro/dolar dapat dengan mudah menurun sekarang.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump terus mengkhawatirkan hanya permasalahan mengenai pemilihan ulangnya. Pimpinan AS tersebut terus bertengkar dengan siapapun, sementara meyakini bahwa seluruh dunia menentangnya. Kali ini, Trump berhasil bertentangan dengan sponsor terbesar Partai Republik, multi milyarder Sheldon Adelson, dengan menuduhnya memberikan dana yang tidak cukup untuk kampanye pilpres. Media melaporkan bahwa Presiden AS tersebut mengatakan selama pembicaraan telepon dengan Adelson bahwa untuk memenangkan pemilihan, ia membutuhkan uang sponsor yang lebih besar. Tidak diketahui bagaimana Adelson bereaksi terhadap ini, namun sebagian anggota Republik sekarang khawatir pendanaan partai mereka akan berkurang. Selain itu, Donald Trump sekali lagi "mengistimewakan dirinya" dengan melebih-lebihkan jasanya kepada Amerika Serikat. Pimpinan Amerika tersebut mengatakan bahwa wajahnya seharusnya muncul pada gunung memorial bapak pendiri Amerika Serikat yang terletak di Mount Rushmore di South Dakota. Sekedar mengingatkan bahwa gunung tersebut diukir dengan wajah tokoh-tokoh penting AS, yaitu George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt dan Abraham Lincoln. Seperti yang dapat kita lihat, Trump menempatkan dirinya sendiri di samping tokoh-tokoh ini, yang merupakan orang-orang luar biasa dalam sejarah Amerika.

Pada waktu yang sama, Trump terus berpegang pada kemungkinan yang setidaknya secara teori mampu meningkatkan rating politiknya. Sebagai contoh, pekan lalu, Trump memerintahkan perpanjangan libur pajak untuk warga Amerika yang menerima kurang dari $100.000 dalam setahun hingga akhir tahun ini. Dan ia berjanji akan membuat libur pajak menjadi permanen dan menghapus semua utang pajak warga Amerika jika ia terpilih kembali sebagai Presiden. Dilaporkan juga bahwa Donald Trump memerintahkan bahwa tunjangan virus corona untuk pengangguran mencapai hingga $400 dalam seminggu dan pembayaran sebagian jumlah ini akan ditransfer ke otoritas negara bagian. Demokrat langsung mengkritik rencana brilian Trump, dengan menuduh Presiden tidak memahami gravitasi situasi. Pada prinsipnya, inti dari rencananya tampak sangat sederhana - menjanjikan segalanya untuk memenangkan pilpres. Trump sekarang hanya dapat berjanji untuk menghapus sepenuhnya semua pajak untuk warga Amerika dan memberikan uang secara cuma-cuma. Juga sangat tidak jelas apakah Trump memiliki hak untuk mengambil keputusan tanpa persetujuan Kongres mengenai isu pembayaran. Dengan demikian, ini hanyalah pernyataan tak berdasar lainnya dari Trump, yang ditujukan untuk meningkatkan popularitasnya sebelum pilpres.

Namun, untuk dolar AS, ini semua tidak relevan sekarang. Hal terpentingnya adalah bahwa setelah tiga bulan yang bergejolak, mata uang AS akhirnya mulai menjadi semakin mahal. Sejauh ini, semua indikator jangka menengah dan panjang tetap mengarah ke atas, namun jika harga tidak kembali dengan cepat ke area di atas moving average pada pekan ini, mereka akan mulai berbalik turun. Pada hari Senin, tidak ada statistik makroekonomi penting yang dijadwalkan rilis baik di AS ataupun di Uni Eropa, jadi penjual sebaiknya tidak dicegah untuk melanjutkan pembentukan tren penurunan baru. Pada waktu yang sama, pasangan in ibelum bergerak jauh di bawah moving average untuk kita membicarakan mengenai "kekuatan tren". Sejauh ini, situasi sangatgoyah dan dengan tekanan sekecil apapun dari bulls, tren kenaikan dapat berlanjut. Dengan demikian, hal terpentingnya adalah bahwa dalam beberapa pekan mendatang tidak akan ada wabah baru "virus corona" di AS, dan Donald Trump tidak akan memiliki waktu untuk mengistimewakan dirinya di kancah internasional dengan munculnya konflik baru.

Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 10 Agustus sebesar 105 poin dan dikategorikan "tinggi". Dengan demikian, kami mengharapkan pasangan ini bergerak di antara level 1.1680 dan 1.1890 hari ini. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan mensinyalkan babak koreksi kenaikan dengan tren penurunan baru.

Level support terdekat:

S1 – 1.1719

S2 – 1.1597

S3– 1.1475

Level resistance terdekat:

R1 – 1.1841

R2 – 1.1963

Rekomendasi trading:

Pasangan EUR/USD dapat memulai tren penurunan baru, dengan menembus moving average. Dengan demikian, pada waktu ini, disarankan untuk menjual pasangan mata uang ini dengan target di 1.1719 dan 1.1680 sebelum indikator Heiken Ashi berbalik naik. Sekarang disarankan untuk membuka order beli setelah pasangan ini kembali mencapai di atas moving average line dengan target pertama di 1.1841 dan 1.1890.