Chart per jam pasangan GBP/USD
Segalanya jauh lebih rumit dengan pasangan GBP/USD dibandingkan dengan pasangan EUR/USD. Laporan makroekonomi yang dirilis di Inggris pekan ini (inflasi, GDP, produksi industri, upah, pengangguran) pada umumnya dapat dianggap lemah. Namun, pound sterling jelas tidak menunjukkan keinginan dan niat khusus untuk turun terhadap dolar. Oleh karena itu, kita sekarang dapat menyimpulkan bahwa trader tidak memiliki strategi trading yang umum dan bahkan jawaban pada pertanyaan "apa yang harus dilakukan dengan pound dalam waktu dekat?". Di satu sisi, situasi epidemiologi yang sulit di AS, yang tentu akan berimbas negatif pada ekonomi negara, tidak memungkinkan dolar untuk kembali ke pertumbuhan (dolar AS tumbuh = penurunan GBP/USD). Di sisi lain, Inggris masih belum menyelesaikan isu hubungannya dengan Uni Eropa setelah 31 Desember 2020, yaitu tanggal saat masa transisi berakhir, dan Inggris akan secara resmi keluar dari Uni Eropa. Mengingat bahwa pada hari ini, semua perjanjian dan kesepakatan antara Inggris dan UE akan dibatalkan. Pertama-tama, ini menyangkut perjanjian perdagangan. Tidak akan ada perdagangan bebas (tanpa pajak, kuota, atau batasan lainnya) antara Inggris dan UE mulai pada 1 Januari. Ini berarti bahwa sekarang akan semakin sulit untuk perusahaan dan produsen Inggris untuk mengekspor jasa dan barang mereka ke UE. Sama seperti akan lebih sulit untuk mereka berinteraksi dengan mitra-mitra dari Eropa. Semua ini semakin mengancam ekonomi Inggris dan oleh karena itu, penurunan baru pound Inggris.
Analisis teknikal mengatakan kepada kita bahwa pasangan ini gagal melanjutkan pertumbuhan di atas level 1.2665. Tiga percobaan untuk melanjutkan kenaikan dilakukan pada 7, 9 dan 13 Juli, namun, semua gagal. Dnegan demikian, kami telah membangun trendline penurunan (salah satu alat utama untuk menentukan tren), yang menunjukkan bahwa dalam waktu dekat kita dapat mengharapkan harga turun. Level support penting di 1.2573 sekali lagi telah dilewati, yang memungkinkan kita untuk mengharapkan penurunan tipis. Terdapat dua skenario yang memungkinkan berdasarkan pada konstruksi teknikal ini:
1) Karena pasangan ini mencapai di bawah level 1.2573 (penutupan bar di bawah level ini pada akhir jam), kami sarankan anda untuk jual dengan target di sekitar 70 poin menurun. Dengan kata lain, kami menempatkan order Take Profit di dekat level 1.2479.
2) Jika pasangan ini tutup di atas trendline pada akhir jam selanjutnya (kami berasumsi bahwa ini dapat terjadi di dekat level 1.2658), ini akan menjadi sinyal beli. Dalam situasi ini, kami sarankan beli pasangan ini dan anda dapat mengkonsolidasikan profit di kisaran level 1.2735 secara manual atau dengan menempatkan order Take Profit. Kedua target diposisikan pada jarak yang aman dari entri poin yang diinginkan.
Pidato dan laporan penting (selalu ada dalam kaleder berita) dapat berimbas besar pada pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama exit mereka, anda disarankan untuk trading dengan sewaspada mungkin atau exit dari pasar agar dapat menghindari reversal harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.
Pemula yang trading di pasar forex perlu ingat bahwa tiap transaksi tidak dapat selalu menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan manajemen uang adalah kunci untuk kesuksesan dalam trading untuk waktu yang lama.