Dari waktu ke waktu, hari demi hari, kami memperoleh konfirmasi lain bahwa tren untuk memperkuat dolar masih dipertahankan. Ya, dolar terkadang menjadi lebih murah, tetapi hanya untuk sementara waktu, setelah itu dolar kembali mulai menguat. Dan yang terjadi kemarin hanyalah demonstrasi sentimen investor.
Secara umum, pasar terus mengabaikan data Eropa. Bahkan produksi industri, yang penurunannya melaju dari -2,2% menjadi -12,9%, tidak membuat kesan apapun. Pasar hanya diam. Meskipun produksi industri di Eropa telah menurun selama tujuh belas bulan berturut-turut. Mungkin pasar telah terbiasa dengan penurunan industri Eropa terus-menerus. Meskipun situasi ini hanya sekali lagi membuktikan bahwa epidemi virus korona bukanlah penyebab dari krisis ekonomi yang tengah berlangsung. Virus hanya mempercepat serbuannya.
Produksi industri (Eropa):
Namun data AS agak lebih menarik. Jika data inflasi yang dirilis pada hari Selasa menjadi semacam konfirmasi bahwa Amerika Serikat tergelincir ke dalam deflasi, dan ini cukup bagi dolar untuk kehilangan posisinya, maka kemarin semuanya terjadi sedikit berbeda. Bahkan, penurunan harga produsen sebanyak 1,2% bukanlah hal baru. Pasar telah memahami bahwa deflasi tidak dapat dihindari. Faktanya, data harga produsen hanyalah satu konfirmasi lagi dari fakta ini. Dan ini hanya cukup untuk melemahkan dolar dengan sementara. Kemudian segera dolar mulai kembali menguat. Namun ini seharusnya tidak aneh, karena investor sangat sadar bahwa krisis bersifat global, dan jika di Amerika Serikat semuanya buruk, maka di negara lain tidak lebih baik. Selain itu, pemulihan ekonomi global kemungkinan akan dimulai dengan Amerika Serikat. Jadi lebih baik simpan uang di tempat yang lebih cepat untuk mendapat profit.
Indeks Harga Produsen (Amerika Serikat):
Saat ini, fokusnya adalah pada data pengajuan tunjangan pengangguran. Tentu saja, Anda perlu mempertimbangkan tren umum menuju penguatan dolar, tetapi jangan lupa bahwa ada lonjakan reguler dalam pertumbuhan euro, yang, meskipun bersifat jangka pendek, terlihat nyata. Dan dua publikasi data pengajuan tunjangan pengangguran terakhir hanya disertai dengan lompatan tersebut. Publikasi hari ini tidak akan menjadi pengecualian. Tentu saja, jumlah pengajuan awal akan terus menurun, tetapi masih sebanyak 2.450 ribu pengajuan awal per minggu - ini banyak. Tetapi jika jumlah pengajuan awal secara bertahap menurun, maka jumlah pengajuan berulang hanya bertambah, dan kali ini jumlahnya akan sebanyak 25.650 ribu. Artinya, rekor yang ditetapkan pekan lalu akan kembali rusak. Dengan demikian, bukti selanjutnya atas kemunduran situasi di pasar tenaga kerja lebih lanjut, dan bahkan di seluruh ekonomi secara keseluruhan, akan menjadi alasan untuk pelemahan dolar. Tetapi hanya untuk hari ini.
Tingkat Pengangguran Berulang (Amerika Serikat):
Dari sudut pandang analisis teknikal, kami melihat pergerakan ke bawah yang cepat ketika sesi trading AS akan segera dimulai, di mana harga berhasil menyelesaikan sebagian besar lonjakan hari sebelumnya. Bahkan, ada fluktuasi berbentuk Zigzag yang aneh, yang panjangnya lima hari trading.
Mengenai tingkat kerja, perlu untuk mencatat nilai-nilai: 1.1080, memainkan peran resistance; 1.0850 berfokus pada minat trading.
Dalam hal tinjauan umum grafik trading, periode harian, tren penurunan global tetap, di mana penghentian terlihat relatif terhadap periode waktu bulanan di titik 1.0775/1.1000.
Dapat diasumsikan bahwa jika suasana yang diberikan dipertahankan, harga akan dapat turun ke kisaran 1.0775/1.0785, di mana perlambatan dengan pembentukan pullback/koreksi, yang terjadi pada periode sebelumnya, tidak dikesampingkan.
Dari sudut pandang analisis indikator yang menyeluruh, kami melihat sinyal jual relatif terhadap periode per jam dan harian, yang mencerminkan minat umum.