USD/JPY diperdagangkan dengan warna merah di level 113.17. Penurunan DXY memaksa dolar AS melemah, sementara yen berhasil naik. Secara teknis, pasangan ini masih rentan untuk terus tergelincir setelah menembus level support kuat.
Dalam jangka pendek, pasangan ini memantul, namun hanya menguji ulang level resistance jangka pendek sebelum turun lebih dalam. Yen mendapat dukungan dari Housing Starts Jepang yang mencatat pertumbuhan sebesar 10,4% dibanding prakiraan 5,4%, sementara Tingkat Pengangguran tiba-tiba tirun dari 2,8% menjadi 2,7%, bahkan jika para ahli memperkirakan indikator ini tetap stabil di angka 2,8%.
USD/JPY menguji ulang median line (ML) pitchfork menurun yang berfungsi sebagai resistance dinamis. Pasangan ini bisa memperpanjang penurunannya selama tetap di bawah garis ini. Kegagalannya mencapai dan menguji ulang garis tren naik atau level psikologis mengisyaratkan bahwa penjual kuat.
Level 113.07 berfungsi sebagai support statis. Pembentukan breakout yang valid ke bawah level tersebut dapat membuka jalan penurunan lebih lanjut menuju lower median line (LML) pitchfork menurun dan turun ke S1 mingguan (112.33).
Pasca sell-off sebelumnya, pantulan kecil bersifat wajar. Dalam jangka pendek, bias tetap bearish. Pembentukan titik terendah baru, penutupan bearish di bawah 112.99 dapat mengisyaratkan potensi penurunan lebih lanjut.