Cara Mencegah Penularan COVID-19

Pada hari Sabtu, Fox News menampilkan Dr. David Price dari Weill Cornell Medical Center di New York, berbicara tentang tips cara mencegah penyebaran virus Corona.

"Kemungkinan besar, saya akan berbicara secara emosional, tetapi bukan karena ketakutan. Justru sebaliknya, karena untuk pertama kalinya dalam periode ini saya berhenti takut," jelas Price. "Saya bekerja di rumah sakit utama di New York, yang berurusan secara khusus dengan COVID-19. Oleh karena itu, setiap hari, kami belajar lebih banyak tentang hubungan sebab-akibat dengan virus ini, dan inilah yang dapat saya sarankan untuk Anda:

Jangan takut karena dengan mematuhi aturan tertentu, Anda dapat melindungi diri dan keluarga Anda dari virus.

Aturan yang paling penting adalah menjadi memusuhi tangan Anda sendiri! Hal ini karena kebanyakan orang memiliki kebiasaan untuk terus-menerus menyentuh wajah mereka dengan tangan secara berkala, yang pada kenyataannya, menyebabkan infeksi diri sendiri. Masker dapat membantu Anda menghilangkan kebiasaan ini, karena dapat mencegah untuk menyentuh wajah.

Penting juga untuk menjaga kebersihan tangan Anda! Anda hanya perlu terus-menerus men-desinfeksi tangan Anda.

Berdasarkan statistik, desinfeksi tangan, serta pencegahan menyentuh wajah Anda dengan tangan, menyelamatkan Anda dari penularan virus dalam 99,9% kasus.

Persentase 0,1% adalah kemungkinan infeksi dari droplet di udara, yang sangat kecil dan dengan kondisi tertentu, seperti:

1 - jika Anda berada di dekat pasien selama lebih dari 15 menit.

2 - jika Anda berhubungan dengan pasien tanpa peralatan pelindung.

3 - jika Anda dan pasien tidak menjaga jarak sekitar 1,5 meter.

Inilah yang ingin saya sampaikan kepada Anda demi optimisme sepenuhnya:

Pertama-tama, tidak ada kasus bahwa seorang dokter yang berada dalam kontak dengan pasien dapat terinfeksi, berkat fakta bahwa mereka mematuhi aturan-aturan ini.

Kedua, tidak semua orang yang terinfeksi virus yang datang kepada ke rumah sakit perlu dirawat inap, karena penyakit ini berkembang seperti flu biasa, dan jika tidak ada kesulitan bernafas, maka sistem kekebalan tubuh sedang mengatasinya. Itu berarti tidak ada komplikasi dan tidak perlu ke rumah sakit.

Ketiga, mereka yang dirawat karena kesulitan bernafas, pulang setelah 5–7–10 hari, setelah prosedur ventilator buatan.

Keempat, Anda harus ingat bahwa COVID-19 dapat mati karena disinfektan apa pun, bahkan setetes.

Kesimpulannya, saya ingin mengatakan apa yang membuat saya tersenyum, dan saya harap Anda juga akan merasakan optimisme ini bersama saya. Kini, saya benar-benar yakin bahwa saya tidak akan pernah terinfeksi virus ini, karena saya tahu cara melindungi diri saya dari virus itu."