GBP/USD akan naik dalam jangka pendek

GBP/USD memantul dan pulih pasca penurunan terbarunya, karena pada pagi hari indeks dolar AS mencapai titik terendah baru. Pasangan ini mempertahankan bias bullish, yang mendukung pertumbuhan lebih lanjut. GBP/USD masih terjebak dalam channel naik, sehingga kita masih bisa melihat peluang untuk membuka posisi long baru.

Pound sterling tetap bullish setelah menerima dukungan dari data ekonomi Inggris pada hari Jumat. PMI Manufaktur Flash dilaporkan mencapai 57,7 poin, di atas prakiraan sebesar 56,1, setelah sebelumnya mencapai 57,1 poin pada periode laporan sebelumnya. Selain itu, PMI Jasa Flash naik dari 55,4 poin menjadi 58,0 poin, yang melampaui prakiraan sebesar 54,5 poin. Angka ekonomi ini menyiratkan berlanjutnya ekspansi.

Channel Naik GBP/USD!

Seperti yang dapat kita lihat, pasangan GBP/USD tergelincir turun setelah gagal membentuk higher high baru. Pasangan ini bergerak sideways di antara level 1.3833 dan 1.3750. Secara teknis, GBP/USD masih mungkin naik selama tetap berada di atas garis tren naik. Pergerakan sideways saat ini mungkin menunjukkan pola continuation.

Dari sudut pandang teknikal, GBP/USD gagal mendekati dan mencapai median line (ML) pitchfork naik atau garis tren naik dalam upaya sebelumnya. Hal ini menandakan tingginya tekanan ke atas.

Prakiraan GBP/USD!

Pasangan GBP/USD mungkin mengaktifkan gerakan naik yang lebih besar jika breakout yang valid terbentuk ke atas R1 (1.3820) dan yang terpenting, melintasi level titik tertinggi sebelumnya di 1.3833. Dalam jangka pendek, konsolidasi kecil di atas pivot point mingguan (1.3764) mungkin membuka peluang posisi long yang baru.

Selain itu, pembentukan false breakout dengan gap besar di bawah level support terdekat atau pembentkan pola bullish engulfing besar mungkin menunjukkan sinyal bullish. Upper median line (UML) pitchfork naik dilihat sebagai target naik yang besar.