Publikasi data aktivitas bisnis China di sektor manufaktur mendorong harga USD / JPY ke level tertinggi 6 bulan. Indeks manajer pembelian tumbuh dengan laju tercepat dalam tiga tahun pada bulan November dan juga naik di atas titik penting 50 untuk pertama kalinya sejak April. Tampaknya ekonomi China telah mulai stabil, yang memberikan harapan bagi masa depan cerah bagi PDB global dan memberikan tekanan pada aset safe haven. Yen ketinggalan di tempat kedua atau ketiga dalam perlombaan kinerja terbaik dengan pound Inggris dan dolar AS, meskipun pada akhir musim panas siap untuk berdebat dengan loonie untuk kepemimpinan. Itulah mengapa Forex menarik: semuanya terus berubah di atasnya.
Ketika harga USD / JPY berada di bawah 106-107, rumor tentang perlunya memperluas stimulus moneter tidak berhenti terjadi di pasar. Kini Haruhiko Kuroda yakin itu tidak perlu. Ini dalam kondisi dinamika produksi industri terburuk selama 5,5 tahun terakhir di bulan Oktober! Jelas, dalam situasi suku bunga negatif saat ini, pelonggaran kebijakan moneter disukai. Besarnya efek samping lebih besar daripada yang positif, sehingga posisi Bank of Japan jelas. Pemerintah harus mengambil inisiatif, dan saya harus mengatakan bahwa selama sebulan terakhir, ekspektasi stimulus fiskal telah meningkat dari £ 5 triliun menjadi £ 20 triliun. Hanya separuhnya yang dikaitkan dengan peningkatan pengeluaran pemerintah, separuh kedua adalah anggaran tambahan. Meski demikian, jika prakiraan itu menjadi kenyataan, ini akan menjadi stimulasi terbesar ekonomi Jepang sejak 2012. Kemewahan yang tidak dapat diterima untuk sebuah negara yang utang publiknya lebih dari dua kali lipat PDB.
Dinamika stimulus fiskal Jepang
Namun, investor lebih tertarik pada pertanyaan tentang berapa lama reli USD / JPY akan berlangsung. Rilis aktivitas bisnis dan pasar tenaga kerja AS, serta dinamika indeks saham AS akan dapat membantu memberikan jawaban. Pada Januari-November, S&P 500 tumbuh sebesar 25% karena melemahnya kebijakan moneter Federal Reserve, tingkat pertumbuhan PDB yang terus tinggi dan kemajuan dalam negosiasi perdagangan Washington-Beijing. Pada saat yang sama, delapan bank terbesar dalam survei Wall Street Journal memperkirakan angka tersebut akan naik 3% pada tahun 2020, karena minat terhadap aset negara-negara lain di tengah pemulihan ekonomi China dan zona euro akan menjadi lebih tinggi dari saham yang diterbitkan di Amerika Serikat.
Para ahli Bloomberg memperkirakan pertumbuhan lapangan kerja di luar sektor pertanian sebesar 180 ribu pada bulan November, tetapi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga jika angkanya lebih tinggi 500 ribu. Inflasi adalah indikator utama bagi bank sentral AS, dan keterpencilannya dari target 2% membuat peluang ekspansi moneter lebih tinggi daripada pembatasan. Saya tidak menduga peningkatan selera risiko yang signifikan bahkan jika kesepakatan ditandatangani antara Washington dan Beijing. Prinsip "beli karena rumor, jual berdasarkan fakta" bisa berhasil, yang membuat potensi reli USD / JPY terbatas.
Secara teknis, pasangan ini dengan percaya diri menuju target sebesar 224% sesuai dengan pola 5-0 dan AB = CD. Selain level pivot penting, target terletak di dekat titik 111.