EUR/USD: Rumor Jerman

Pasangan Euro-Dolar bergerak menjauh dari basis angka ke-10 kemarin, bereaksi terhadap latar belakang berita positif. Beberapa faktor fundamental berkontribusi pada pertumbuhan korektif mata uang Eropa. Di garis depan peristiwa adalah Jerman, yang kemarin menyenangkan investor dengan statistik dan berita bagus tentang penciptaan "anggaran bayangan". Setelah serangkaian laporan ekonomi makro negatif, trader mendapat kesempatan untuk memenangkan kembali posisi mereka yang hilang bahkan jika pertumbuhan pasangan EUR/USD terbatas.

Mari kita mulai dengan statistik. Kemarin, ternyata volume ekspor secara tak terduga meningkat di Jerman. Indikator ini, dengan mempertimbangkan fluktuasi musiman, meningkat sebesar 0,7% pada bulan Juli dibandingkan dengan Juni. Pada saat yang sama, sebagian besar ahli memperkirakan penurunan ekspor sebesar 0,5%. Struktur indikator ini menunjukkan bahwa kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan sektor ekspor dibuat oleh pasar di luar Uni Eropa. Secara umum, ekspor Jerman tumbuh sebesar 1% dari Januari hingga Juli. Selain itu, surplus perdagangan naik menjadi 20,2 miliar Euro pada bulan Juli. Dengan "gangguang kecil" pada latar belakang pertumbuhan ekspor Jerman, volume impor menurun 1,5%.

Trader pasangan EUR/USD kemarin mengamati indikator lain - indeks kepercayaan investor Sentix. Ini adalah indikator utama kesehatan ekonomi, yang dibentuk berdasarkan survei investor dan analis. Selama tiga bulan (dari bulan Juni hingga Agustus), berada di bawah angka nol dan secara konsisten menurun, jatuh pada akhir musim panas ke level -13.7 poin. Berlawanan dengan prakiraan negatif, indikator sedikit pulih ke -11 poin pada bulan September, terutama karena pertumbuhan optimisme mengenai kesepakatan perdagangan antara AS dan China.

Namun, pendorong utama pertumbuhan korektif EUR/USD adalah berita bahwa Jerman dapat menciptakan "anggaran bayangan" untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah. Perlu diingatkan bahwa berita ini tidak resmi. Menurut Reuters, pemerintah Jerman sekarang hanya mempertimbangkan kemungkinan menciptakan mekanisme ini mengingat perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional (PDB Jerman turun sebesar 0,1% pada bulan April-Juni setelah tumbuh sebesar 0,4% pada Januari-Maret). Tujuan utama dari mekanisme yang dibahas adalah untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah sedemikian rupa demi menghindari pembatasan pada pertumbuhan utang publik, dengan demikian mengamati aturan-aturan "Pakta Stabilitas dan Pertumbuhan" Eropa.

Perlu diingat bahwa untuk pelanggaran Pakta, Brussels tadinya akan meminta pertanggungjawaban Italia pada akhir tahun lalu. Roma menghadapi denda beberapa miliar Euro karena melebihi "plafon" defisit anggaran. Jika Berlin berhasil menciptakan "mekanisme bayangan" yang akan memungkinkan peningkatan pengeluaran pemerintah secara hukum, maka dana ini akan diarahkan ke infrastruktur dan proyek lainnya. Prospek seperti itu diterima secara positif oleh investor, meskipun Jerman secara resmi menyangkal adanya niat tersebut. Baru minggu lalu, juru bicara kementerian keuangan Jerman mengatakan pemerintah masih memegang posisi "rasionalitas fiskal".

Itulah sebabnya faktor fundamental ini memiliki efek terbatas pada pasangan. Harga naik beberapa puluh poin tetapi bahkan tidak menguji angka ke-11. Meski menurut saya, ada alasan tertentu untuk optimis dalam hal ini. Perlu diingat bahwa bahkan pada awal Agustus, perwakilan pemerintah Jerman mengatakan bahwa Berlin dapat mengizinkan defisit anggaran dengan melonggarkan aturan penghematan anggaran dan meninggalkan kebijakan-tanpa-defisit. Asumsi ini dibuat oleh Angela Merkel sambil memungkinkan stimulasi fiskal. Posisi kanselir ini mengejutkan para trader karena Jerman selalu sangat konservatif pada hal ini.

Perlu dicatat di sini bahwa Konstitusi Jerman membatasi peningkatan utang federal hingga 0,35% dari volume nominal produksi ekonomi, yang tunduk pada pertumbuhan PDB. Namun, undang-undang tersebut memberi ketangkasan tertentu pada pemerintah dalam situasi krisis. Setelah banyak perdebatan, Berlin tetap menyatakan kesiapannya untuk bertindak dan fakta ini kemudian memberikan sejumlah dukungan untuk Euro karena dorongan finansial dari Jerman sangat penting dalam konteks pertemuan ECB bulan September. Menurut beberapa ahli, langkah pihak Jerman ini akan memungkinkan anggota regulator Eropa untuk tidak mengambil langkah-langkah yang sangat agresif untuk melunakkan parameter kebijakan moneter. Maka, beberapa minggu kemudian informasi serupa muncul di pasar lagi, tetapi kali ini dalam konteks menciptakan "anggaran bayangan".

Secara umum, pasangan Euro-Dolar tidak mungkin menunjukkan volatilitas yang kuat dalam beberapa hari mendatang, menjelang pertemuan ECB bulan September, yang akan diadakan pada hari Kamis. Di antara para trader, rumor yang paling beragam beredar mengenai langkah-langkah lebih lanjut dari regulator Eropa. Sebagian besar ahli yakin bahwa Bank Sentral tersebut tidak hanya akan melanjutkan QE tetapi juga mengurangi suku bunga lebih lanjut ke area negatif. Pada saat yang sama, Anda dapat semakin menemukan informasi di media bahwa tidak semua anggota regulator setuju dengan penerapan skenario ini. Rumor tentang kemungkinan perpecahan di kubu ECB menjaga Euro agar tidak menurun pada malam pertemuan September. Dengan demikian, kita dapat mengasumsikan bahwa dalam dua hari ke depan, pasangan ini akan diperdagangkan di rentang antara 1.1005 (garis Tenkan-sen pada grafik harian) dan 1.1090 (garis Kijun-sen pada kerangka waktu yang sama).