Analisis teknikal GBP/USD untuk 2 Juni 2020

Gambaran:

British Pound melawan US Dollar.Chart H4.Pivot: 1.2425.

Pasangan GBP/USD telah lama dianggap sebagai pasangan mata uang dengan volatilitas terkecil pada pasar Forex global. Belum lama ini, pasangan GBP/USD mengalami beberapa fluktuasi dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan masalah terbaru dengan penyakit virus corona (COVID-19).

Pasangan GBP/USD menembus resistance yang berubah menjadi support kuat di level 1.2425 kemarin. Level 1.2425 bertepatan dengan rasio emas (61.8% of Fibonacci), yang diperkirakan akan berperan sebagai major support hari ini.

The Relative Strength Index (RSI) dianggap overbought karena di atas 70. RSI masih mensinyalkan bahwa tren mengarah ke atas karena masih kuat di atas moving average (100). Ini menunjukkan bahwa pasangan ini kemungkinan akan bergerak naik dalam beberapa jam mendatang. Indikator RSI masih di wilayah positif dan tidak menunjukkan tanda-tanda reversal tren.

Oleh karena itu, pasar kemungkinan akan menunjukkan tanda-tanda tren bullish. Dengan kata lain, order beli disarankan di atas 1.2425 dengan target pertama di 1.2462. Dari titik ini, pasangan ini kemungkinan akan memulai pergerakan naik ke titik 1.2642 dan selanjutnya ke level 1.2749.

Level 1.2642 akan berperan sebagai resistance kuat dan double top telah siap di titik 1.2642. Major resistance bertempat di level 1.2749.

Rencana trading dengan perkiraan GBP/USD dan data titik pivot kunci serta level support dan resistance.

Resistance 2: 1.2749.Resistance 1: 1.2642.Pivot point: 1.2425.Support 1: 1.2358Support 2: 1.2291.

Perkiraan:

Harga diperkirakan akan mencapai level tertinggi sekali lagi. Lebih menguntungkan untuk beli di 1.2445 dengan target di 1.2642 dan 1.2749. Jadi, disarankna untuk take profit di harga 1.2749 pekan ini. Di sisi lain, jika breakout terjadi di level support 1.2445, maka skenario ini dapat menjadi batal. Namun secara keseluruhan, saya masih memilih skenario bearish di fase ini.