GBP/USD diperdagangkan dalam zona merah menurut chart H1 dan telah mengembangkan pola chart Double Top potensial yang dapat mensinyalkan potensi penurunan dalam jangka pendek. Pasangan ini melanjutkan kenaikan dalam sesi kemarin sementara USDX tetap lebih rendah.
USD dapat mengambil kendali penuh jika USDX kembali naik. Dollar AS turun sedikit melawan mata uang utama lainnya ditengah laporan NFP yang mengecewakan dan data pengangguran. Namun, mata uang AS dapat tetap kuat selama pandemi COVID-19.
GBP/USD gagal mencapai level R1 (1.2425) dalam dua percobaan terakhir yang menandakan bahwa pasangan ini telah kehabisan tenaga dan overbought. Harga gagal mendekati upper median line (UML) dari ascending pitchfork dan turun di bawah median line (ML). Breakdown valid di bawah level rendah 1.2369 akan memvalidasi penurunan kecil.
Saya telah menarik minor orange descending pitchfork dengan harapan akan menangkan penurunan potensial, jadi jika harga tetap di bawah upper median line (uml), harga dapat ditarik oleh median line (ml) dan oleh lower median line (LML) dari ascending pitchfork.
TIPS TRADINGBreakdown valid di bawah 1.2369, level terendah lain, akan mengkonfirmasi penurunan menuju median line (ml) dari minor orange descending pitchfork dan menuju weekly Pivot Point (1.2314). Kita akan menghadapi penurunan yang lebih luas jika USDX bergerak lebih tinggi dan jika GBP/USD mengabaikan support yang disediakan oleh PP, median line (ml), 50% retracement level dan oleh lower median line (LML).
GBP/USD akan melanjutkan kenaikan hanya jika gagal membuat breakdown valid dan jika harga naik dan stabil di atas upper median line (uml).